SINARJATENG.COM - Seorang perangkat desa Wonobodro Kecamatan Blado Kabupaten Batang berinisial S, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia disebuah rumah kosong dikampungnya, pada Selasa 14 September 2021 kemarin.
Diduga, korban nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, karena terlilit hutang dana bansos PKH yang digunakan untuk berfoya-foya.
Dikutip SinarJateng.com dari laman Facebook Pekalongan Berita, pada Kamis 16 September 2021. Korban saat ditemukan dengan meningalkan sebuah buku yang berisi sejumlah wasiat untuk anak dan istrinya, serta koleganya.
Sejumlah pesan terakhir yang tertulis dalam buku tersebut, korban mengakui telah menggunakan sejumlah uang dari dana bansos Program Keluarga Harapan atau PKH, untuk berfoya-foya dengan pemandu lagu dan PSK.
Sri Indasah selaku kades Wonobodro, mengaku sempat mengetahui keresahan korban dalam beberapa hari terakhir.
Korban diketahui enggan berangkat ke balai desa sebagai Kaur Perencanaan, dan sering menyendiri.
Baca Juga: Info Perkiraan Cuaca Kabupaten Batang Hari ini, Kamis 16 September 2021