SINARJATENG.COM - Jurusan Manajemen Haji dan Umroh (MHU) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo Semarang bekerjasama dengan IIttihat Pembimbing Mutowif Pembimbing Haji dan Umroh Indonesia (IPMHU) dan LSP Pariwisata Syariah Indonesia menyelenggarakan Benchmarking (BM) Kompetensi dan sertifikasi uji kompetensi pada Senin dan Selasa 27 dan 28 Pebruari 2023.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjadikan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. Hal itu membuat jurusan MHU berkomiten dalam melaksanakan peningkatan kompetensi di bidang ibadah umrah.
Selain itu, kegiatan BM yang diikuti oleh 60 mahasiswa ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan yang profesioanl di bidang haji dan umrah. Semua itu diarahkan pada penyiapan SDM berkualitas.
Dr. H Abdul Sattar. M.Ag. selaku kaprodi MHU dalam sambutannya menyampaikan bahwa, mahasiswa prodi MHU akan digodog dalam kawah candradimuka untuk menjadi ahli yang kompeten dengan gelar Certified Guiding of Umroh (CGU).
"Ditengah animo masyarakat yg msh tinggi mengenai Haji dan umrah. Maka diperlukan pemandu dan pengantar yang kompeten. Jadi mahasiswa akan digodog sehingga semakin berkualitas," ucapnya.
Kegiatan ini pertama kali digelar sebagai upaya implementasi dan aktualisasi MoU dan PKS Fakultas Dakwah dan komunikasi UIN Walisongo dengan IPMHUI.
Ketua IIttihat Pembimbing Mutowif Pembimbing Haji dan Umroh Indonesia (IPMHUI) Dr. Ali maskur musa hadi. M.hum. CAH, CMU, menyampaikan bahwa, sertifikasi kompetensi penting dilakukan, karena semua Tour Leader (TL) harus memiliki kualifikasi kompetensi, skill, pengetahuan, Atitude yang diperoleh melalui refreshment.
Baca Juga: 8 Jajanan Unik yang Populer Khas Banyuwangi Cocok untuk Oleh-Oleh, Dijamin Enak