Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 52 Adakan Kegiatan UMKM Mega Jenang di Desa Karangduren

- 16 November 2022, 12:31 WIB
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 52 Adakan Kegiatan UMKM Mega Jenang di Desa Karangduren
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 52 Adakan Kegiatan UMKM Mega Jenang di Desa Karangduren /UIN Walisongo Semarang


SINARJATENG.COM - Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang posko 52 mengadakan kegiatan observasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Mega Jenang di dusun Kaligintung desa Karangduren, kegiatan observasi tersebut diadakan pada hari Minggu, tanggal 13 November 2022.

Kegiatan observasi tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui cara pembuatan dan pengelolaan jenang serta untuk mengetahui teknik penjualan dari UMKM tersebut.

Selain produksi jenang, UMKM Mega Jenang juga memproduksi makanan lain seperti wajik, krasikan, dan jadah.

Baca Juga: Fenomena Gerhana Bulan Total, UIN Walisongo Adakan Pengamatan dan Sholat Gerhana Berjamaah

“Produksi pertama olahan jenang di dusun Kaligintung awalnya dilakukan oleh satu orang, kemudian diturunkan kepada anak-anaknya, dan akhirnya mulai merekrut karyawan atau tenaga kerja.

Kemudian karyawan tersebut ikut memasarkan produk di pasar sebagai reseller, dan ketika penjualan sebagai reseller sudah lumayan laku, yang tadinya karyawan-karyawan ikut bekerja di produksi jenang milik orang lain, kemudian memutuskan untuk memproduksi jenang sendiri atau membuka usaha sendiri di rumah masing-masing. “ ujar Pak Hasyim, sapaan akrabnya.

Dalam proses pembuatan jenang, semua pelaku UMKM di dusun Kaligintung memiliki teknik yang sama, hanya saja yang membedakannya pada takaran pembuatannya, karena takaran pembuatan per UMKM memiliki produksi yang berbeda-beda.

Penjualan di pasar juga berbeda berdasarkan kiloan, untuk masa tahan lama produk sendiri juga berbeda-beda, jika wajik bisa bertahan sampai 3 hari, jenang dan krasikan itu bertahan sampai 5 hari, dan jadah hanya bisa bertahan sampai 2 hari saja.

Pengaruh adanya UMKM jenang di dusun Kaligintung bagi masyarakat yaitu khususnya di bidang ekonomi bisa menyerap banyak tenaga kerja, karena dalam pengolahan jenang ini dibutuhkan banyak tenaga kerja baik dari bapak-bapak dan ibu-ibu.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x