Network
SINARJATENG.COM - Lembaga Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo adakan pelatihan Metodologi Pengabdian Kepada Masyarakat berbasis Community Based Reseach (CBR) dan Service Learning(SL) di Hotel Gracia Semarang pada Selasa 24 Mei 2022.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 20 Dosen yang berasal dari berbagai Fakultas di UIN Walisongo Semarang. Tujuan dari kegiatan tersebut untuk memberikan penguatan kepada dosen yang akan menjadi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kegiatan Kuliah Kerja Nyata(KKN).
Penguatan yang dimaksud adalah penguatan di bidang metodologi pengabdian agar DPL memiliki kemampuan yang lebih dibidang pengabdian masyarakat.
Ketua LP2M UIN Walisongo Akhmad Arif Junaidi mengatakan perihal pentingnya penguatan kompetensi pengabdian. Menurutnya, Metode CBR berbasis pada masyarakat sedangkan SL lebih berbasis pada pelayanan terhadap masyarakat.
“Banyak penelitian yang jauh dengan problem masyarakat. Upayanya melalui pelatihan ini menjadikan penelitian dan pengabdian yang tidak melangit, tatpi juga membumi untuk bisa membantu masyarakat” ucap Arif.
Selain itu, sekretaris LP2M Moh.Sya’roni mengatakan bahwa, dosen memiliki tanggungjawab untuk melakukan Tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
"Ada lima tema utama dalam pendekatan CBR meliputi Tema Keagamaan, Pendidikan, Gender, Lingkungan dan Kebijakan Publik," kata Moh.Sya’roni.
Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat LP2M M. Rikza Chamami mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan oleh LP2M dalam mewujudkan visi UIN Walisongo adalah dengan menerapkan penelitian disemua aspek tri dharma.
