Manfaatkan Limbah, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ubah Batang Pohon Pisang Jadi Camilan Unik

- 27 Januari 2021, 08:30 WIB
Mahasiswa KKN Mandiri UIN Walisongo Semarang sulap batang pohon pisang menjadi makanan unik
Mahasiswa KKN Mandiri UIN Walisongo Semarang sulap batang pohon pisang menjadi makanan unik /Tim KKN UIN WS/Mohammad Afiful A’yun
 
 
SINARJATENG.COM - Canangkan usaha kreatif, mahasiswa KKN Mandiri UIN Walisongo Semarang sulap batang pohon pisang menjadi makanan unik dan menarik.
 
Menilik pandemi yang tak kunjung berlalu, para wirausahawan khususnya pengusaha kecil dituntut untuk menyesuaikan produk dan pola dagang dengan konsep yang unik.
 
Mahasiswa UIN Walisongo, Almaratuz zakkiyah mengamini jika suatu saat keripik pelepah pisang akan menjadi bisnis kuliner yang digandrungi banyak orang.
 
 
Pemanfaatan batang pohon pisang dapat menjadi penawaran yang menarik untuk survive di masa pandemi seperti sekarang. Selain bahannya yang mudah didapat, cara mengolahnya pun tergolong mudah.
 
"Asalkan diolah dengan cara yang benar, saya pikir keripik gedebok (pelepah) pisang ini bisa menjadi ide usaha yang cukup menjanjikan. Untuk menghilangkan getah, pelepah pisang harus direndam dengan campuran air garam dan kapur sirih selama kurang lebih 24 jam,” katanya pada Rabu, 27 Januari 2021.
 
Sebagai bentuk implementasi Go-Green, mahasiswa KKN UIN Walisongo berupaya mengampanyekan pengolahan limbah, baik limbah organik maupun anorganik. Salah satu limbah organik yang mereka sulap menjadi makanan keripik adalah batang pohon pisang.
 
 
Ditambahkan, Mahasiswa UIN Walisongo Zaki Julio Pamungkas, mengatakan bahwa bahan yang digunakan berasal dari batang pohon pisang kepok yang masih segar atau baru saja ditebang. Ia melihat jika pohon pisang merupakan tumbuhan yang tumbuh subur di Kampung Sarimulyo, Kaliwungu.
 
Bertepatan dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa-Bali, mengharuskan mahasiswa yang melaksanakan KKN dituntut untuk memaksimalkan potensi di sekitar lokasi KKN.
 
“Apa yang ada di sekitar kami itu yang harus dikerjakan. Karena kebetulan pohon pisang tumbuh subur di sini, kami mencoba untuk mencari referensi terkait pemanfaatan pohon pisang sampai akhirnya menemukan keripik pelepah ini,” pungkas Koordinator KKN Mandiri Kelompok 59 Adi Wahyu Nugroho.***
 

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x