Hubungan Antara Kesehatan Pencernaan dan Otak Pada Pertumbuhan Anak

- 13 Desember 2020, 11:44 WIB
Ilustrasi anak-anak
Ilustrasi anak-anak /pixabay.com/Bessi

SINARJATENG.COM - Pencernaan dan otak menjadi bagian terpenting dalam tubuh, terutama pada anak. Karena pencernaan yang sehat dapat memengaruhi perkembangan otak dan juga sebaliknya.

Keterkaitan keduanya disebut dengan istilah gut-brain axis. Hal itu disampaikan oleh Ahli Gizi dan Penulis Buku tentang Gizi Dr. Rita Ramayulis DCN, dalam bincang-bincang “Pentingnya Gut-Brain Axis untuk Menum

“Secara umum, saluran cerna memengaruhi otak dalam hal mengatur perilaku, emosi, dan logika; sedangkan otak memengaruhi saluran cerna dalam hal penyerapan nutrisi yang dikonsumsi," Ujarnya.

Baca Juga: Bingung Pilih Hadiah Natal? Berikut Ide Hadiah yang Berkesan dan Unik

Dia mengatakan, melalui gut-brain axis, saluran cerna akan memengaruhi otak untuk memproduksi neurotransmitter yang berkaitan dengan sosial emosional anak, salah satunya hormon serotonin yang menghasilkan perasaan senang dan nyaman.

Oleh karena itu, interaksi sehat antara sistem pencernaan dan otak tergolong krusial dalam mendukung kebaikan hati buah hati, seperti kecerdasan intelektual dan emosional anak.

Rita melanjutkan, “Apa yang anak konsumsi dapat memperkuat kesehatan pencernaan, otak, hingga kebesaran hatinya, sehingga dapat memberikan dampak positif yang menyeluruh bagi anak. Salah satu nutrisi untuk pencernaan sehat yang dapat dikonsumsi anak adalah prebiotik atau makanan bagi bakteri baik. Sebagai contoh, prebiotik dapat ditemukan pada sayur, buah, atau susu pertumbuhan yang diperkaya dengan prebiotik.”

Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Inggris Tadi Malam, Derby Manchester Imbang, Everton Pecundangi Chelsea

Menurut Rita, salah satu nutrisi utama untuk memungkinkan proses gut-brain axis adalah prebiotik yang berperan untuk memberi makan mikrobiota pada saluran cerna seperti bifidobacterial yang menstimulasi pertumbuhan spesies Bifidobacterium dan lactobacillus tertentu, dan mengurangi bakteri patogen.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x