Paguyuban Gema Nusa Resmi Dibentuk Membantu Peningkatan Layanan Puskesmas Ramah Disabilitas di Kedungwuni

- 18 November 2021, 20:05 WIB
Kelompok Paguyuban Gema Nusa (Gerakan Masyarakat Menuju Sehat Sejahtera) terbentuk sebagai salah satu solusi lokal dan sekaligus sebagai wadah representasi masyarakat sipil dalam mengawal dan membantu peningkatan kualitas Layanan Puskesmas Ramah Disabilitas.
Kelompok Paguyuban Gema Nusa (Gerakan Masyarakat Menuju Sehat Sejahtera) terbentuk sebagai salah satu solusi lokal dan sekaligus sebagai wadah representasi masyarakat sipil dalam mengawal dan membantu peningkatan kualitas Layanan Puskesmas Ramah Disabilitas. /Sinarjateng.com/ Rizzi


SINARJATENG.COM - Puskesmas merupakan garda terdepan dalam pembangunan kesehatan masyarakat serta memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat.

Kemudian sebagai fungsinya terutama pelayanan kesehatan dibutuhkan standar pelayanan yang sama tanpa terkecuali kepada warga penyandang disabilitas.

Berkaitan dengan hal tersebut USAID MADANI melalui program Piloting dan Modeling Puskesmas Ramah Disabilitas di dua puskesmas di Kabupaten Pekalongan memfasilitasi pembentukan Forum Stakeholder di dua kecamatan Yakni di Kecamatan Kedungwuni dan Kecamatan karanganyar.

Baca Juga: Forum Serasi Madani Pekalongan Berbagi Pengalaman Kelola Forum yang Efektif, Efisien dan Berlegitimasi

Pembentukan Forum Stakeholder tingkat Kecamatan merupakan salah satu bentuk solusi lokal dan sekaligus sebagai wadah representasi masyarakat sipil dalam mengawal dan membantu peningkatan kualitas Layanan Puskesmas Ramah Disablitas.

Sebelumnya telah terbentuk forum stakeholder di di Aula Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan pada Rabu 10 November 2021 sedangkan di Kecamatan Kedungwuni dilaksanakan pada Rabu 17 November 2021, yang hadir terdiri dari unsur Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, perwakilan OMS, perwakilan Disabilitas, PKK, dan unsur Pemuda.

Seperti kegiatan sebelumnya, acara tersebut juga diselenggarakan “Diskusi Bedah Layanan Kesehatan Disabilitas di Puskesmas” dengan menghadirkan Narasumber Nono Jamiarno, SST selaku Plt Kepala Puskesmas Kedungwuni serta Ika Nella perwakilan dari Forum SERASI yang juga pengelola Sekolah Alam, sebuah Sekolah Inklusive untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus.

Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Siap Dukung Program Forum Serasi Madani Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Diantara hasil diskusi tersebut adalah bahwa di Pekalongan sudah ada Perda No 2 tahun 2020 yang mengatur hak-hak penyandang Disabilitas yang memberikan kesempatan hak yang sama bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan hak-hak dasar seperti hak Pendidikan dan juga hak Kesehatan.

Untuk itu Puskesmas Karanganyar dan Kedungwuni I berkomitmen mengalokasikan sejumlah anggarannya dalam pemenuhan sarana layanan disabilitas, diantaranya untuk pengadaan toilet duduk , mempermudah akses jalan di lingkungan Puskesmas, dan juga akses komunikasi.

Halaman:

Editor: Miftah Rizzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x