Forum Serasi Madani Pekalongan Berbagi Pengalaman Kelola Forum yang Efektif, Efisien dan Berlegitimasi

- 18 September 2021, 23:33 WIB
Forum Serasi Madani (FORSEMA) Pekalongan selenggarakan kegiatan serial meeting peningkatan kapasitas forum di Kampus 1 UMPP Pekalongan, Jumat 21 September 2021
Forum Serasi Madani (FORSEMA) Pekalongan selenggarakan kegiatan serial meeting peningkatan kapasitas forum di Kampus 1 UMPP Pekalongan, Jumat 21 September 2021 /Sinarjateng.com/ Miftah Rizzi

SINARJATENG.COM - Forum Serasi Madani (FORSEMA) Pekalongan kembali mengadakan pertemuan serial berbagai pengalaman peningkatan kapasitas Forum di ruang kampus I Universitas Muhammadiyah Pekajangan (UMPP) Pekalongan pada Jumat 17 September 2021.

Dalam acara ini menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi organisasi dan berpengalaman dalam mengelola Forum atau organisasi dengan segala hal dinamika di dalamnya seperti keaktifan anggota, waktu yang sering tidak tersedia dan komitmen para anggota.

Menurut Ketua FORSEMA Erlita Rismilliyana bahwa Forum Serasi Madani yang dibentuk pada 23 September 2020 lalu mengalami banyak tantangan dalam mengelola Forum. Sebagai organisasi yang beranggotakan dari berbagai kalangan dibutuhkan "maintainance" dalam pengelolaannya.

Baca Juga: Uang Ratusan Juta di ATM Bank Jateng di Semarang Digasak Pencuri

"Kita sadar bahwa FORSEMA baru berumur jagung dan akan berusia satu tahun pada 23 September ini, oleh karena itu dalam perjalanannya banyak sekali hambatan diantaranya adalah tentang komitmen anggota yang harus terus dipupuk dengan baik. Selanjutnya dengan mengatur ritme pertemuan dan mengadakan konsolidasi pengurus dan anggota", terang Erlita yang juga menjabat sebagai sekretaris Muslimat NU Kabupaten Pekalongan.

Sementara itu Mustadjirin selaku Ketua 1 FORSEMA dan narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan berbagi pengalamannya dalam mengelola Forum dan LSM yang selama ini dia nahkodai.

Dalam presentasinya Mustadjirin menyampaikan mengenahi pentingnya legitimasi dan komunikasi yang baik antar anggota forum serta perannya di masyarakat dalam menangkap isu tematik apa yang sedang dibutuhkan dan perlu diperjuangkan.

Baca Juga: Polisi Putar Balik 158 Kendaraan Saat Ganjil Genap di Lembang Bandung

"Forum maupun organisasi dalam bentuk lain seperti Ormas maupun LSM itu perlu legitimasi yang kuat, sehingga perannya benar - benar dibutuhkan masyarakat dan juga tidak menjadi benalu oleh siapapun seperti "semut gatel" yang membuat tidak nyaman seseorang. Oleh karena itu harus kritis mencerna permasalahan apa yang dikeluhkan masyarakat sehingga forum bisa menawarkan solusi," ujar Mustadjirin yang juga Ketua LSM Tirai dan Ketua Forum Masyarakat Sipil (FORMASI) Pekalongan.

Halaman:

Editor: Miftah Rizzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x