Paguyuban ‘Ngudi Waluyo’ Dibentuk Bertugas Kawal Peningkatan Kualitas Layanan Puskesmas Ramah Disabilitas

- 12 November 2021, 08:12 WIB
Pembentukan Paguyuban ‘Ngudi Waluyo’ sebagai wadah representasi masyarakat sipil dalam mengawal dan membantu peningkatan kualitas Layanan Puskesmas Ramah Disablitas.
Pembentukan Paguyuban ‘Ngudi Waluyo’ sebagai wadah representasi masyarakat sipil dalam mengawal dan membantu peningkatan kualitas Layanan Puskesmas Ramah Disablitas. /Sinarjateng.com/ Rizzi

SINARJATENG.COM – Puskesmas merupakan garda terdepan dalam pelayanan Kesehatan di masyarakat. Oleh karena itu dalam menjalankan fungsinya terutama pelayanan kesehatan kepada masyarakat dibutuhkan standar pelayanan yang sama tanpa terkecuali kepada warga penyandang disabilitas.

Berkaitan dengan hal tersebut USAID MADANI melalui program Piloting dan Modeling Puskesmas Ramah Disabilitas di Kabupaten Pekalongan memfasilitasi pembentukan Forum Stakeholder sebagai salah satu bentuk solusi lokal dan sekaligus sebagai wadah representasi masyarakat sipil dalam mengawal dan membantu peningkatan kualitas Layanan Puskesmas Ramah Disablitas.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan belum lama ini dan dihadiri 15 orang, yang terdiri dari unsur Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, perwakilan OMS, perwakilan Disabilitas, PKK, dan unsur Pemuda.

Baca Juga: Forum Serasi Madani Pekalongan Berbagi Pengalaman Kelola Forum yang Efektif, Efisien dan Berlegitimasi

Dalam kegiatan ini sekaligus dilakukan “Diskusi Bedah Layanan Kesehatan Disabilitas di Puskesmas” dengan menampilkan dua Narasumber yaitu Didik Eko Ristanto, SST Kepala Puskesmas Karanganyar dan Ika Nella perwakilan dari Forum SERASI MADANI yang juga pengelola Sekolah Alam, sebuah Sekolah Inklusive untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus.

Diantara hasil diskusi tersebut adalah bahwa di Pekalongan sudah ada Perda No 2 tahun 2020 yang mengatur hak-hak penyandang Disabilitas yang memberikan kesempatan hak yang sama bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan hak-hak dasar seperti hak Pendidikan dan juga hak Kesehatan.

Untuk itu Puskesmas Karanganyar telah berkomitmen mengalokasikan sejumlah anggarannya dalam pemenuhan sarana layanan disabilitas, diantaranya untuk pengadaan toilet duduk , mempermudah akses jalan di lingkungan Puskesmas, dan juga akses komunikasi.

Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Siap Dukung Program Forum Serasi Madani Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Diakhir acara peserta diskusi sepakat membentuk kelompok Paguyuban “NGUDI WALUYO” yang mempunyai makna “ Mencari Kesehatan/Keselamatan”.

Halaman:

Editor: Miftah Rizzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x