Network
SINARJATENG.COM - Sempat tertunda karena masa pandemi Covid-19, pelantikan Pengurus Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Pekalongan periode 2021-2026 berlangsung dengan hikmat di aula pertemuan Rumah Makan Kampung Damai Karanganyar Kabupaten Pekalongan pada Senin 11 Oktober 2021 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh semua jajaran pengurus yang telah dibentuk hasil Konferensi Cabang pada 16 Januari 2021 yang lalu termasuk ketua terpilih Sumarwati, S.Pd, MAP. Hadir pula Ketua terpilih kembali Pimpinan Wilayah Muslimat NU Jawa Tengah Prof. Dr. Ismawati Hafied untuk melantik pengurus Muslimat NU Kabupaten Pekalongan.
Dalam acara pelantikan tersebut Muslimat juga mengundang perwakilan Pimpinan Cabang NU Kabupaten Pekalongan beserta organisasi badan otonom dibawahnya.
Baca Juga: Kamu Ingin Kuliah Sambil Mondok? Berikut 7 Pondok Pesantren Dekat dengan Uin Walisongo Semarang
Dalam sambutannya Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Pekalongan Sumarwati menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan segala sesuatunya meskipun dengan persiapan waktu yang singkat.
"Pada kesempatan ini kami juga menyampaikan perkembangan program USAID MADANI dimana Muslimat NU sekarang telah mempunyai dokumen Rencana Strategis, Monitoring Evaluation & Learning, SOP Keuangan, SOP Ketenagaan dan SOP Pengadaan Barang & Jasa sehingga harapannya kedepan Muslimat NU Kabupaten Pekalongan menjadi organisasi yang profesional dan go internasinal," ungkap Sumarwati.
Sumarwati berharap dan memohon restu dan doa kepada semua pihak yang hadir agar semua pengurus amanah dan saling bantu membantu, bergandengan tangan, saling bekerjasama sesuai dengan tugas pokok fungsi dalam kepengurusan.
Baca Juga: PON XX 2021, Lima Wakil Jawa Barat Lolos ke Semifinal Bulu Tangkis
Sementara Prof. Dr. Ismawati Hafied dalam kesempatan tersebut memberikan motivasi kepada Ibu - Ibu Muslimat agar tidak ketinggalan dalam segala hal termasuk dalam teknologi informasi, mau tidak mau Muslimat juga harus mengikuti dan menyesuaikan.
"Saya sendiri walau usia tidak muda lagi terus belajar agar tidak ketinggalan dengan yang lebih muda, apalagi di masa pandemi program harus terus berjalan dapat melalui media sosial, bahkan sekarang menerbitkan SK menggunakan soft copy, " tutur Prof Is sapaan akrabnya.
Prof Is menambahkan meskipun kita telah hidup di era digitalisasi tapi juga tidak mengesampingkan kultur budaya di NU dengan bersilaturohmi langsung tentunya dimasa pandemi tetap dibatasi dan selalu menerapkan protokol kesehatan ketat.
Selain itu Prof Is juga memberikan semangat dan mendukung kepada Muslimat NU Kabupaten Pekalongan yang berencana akan membangun gedung sendiri. Prof Is meyakinkan kepada pengurus Muslimat NU Kabupaten Pekalongan bahwa potensi yang dimiliki Muslimat NU Kabupaten Pekalongan sangatlah besar.
"Saya berharap Muslimat NU Kabupaten Pekalongan harus memiliki, melengkapi dan merespon kebutuhan warga Muslimat NU", Jelas Prof Is membakar semangat hadirin.
Sesuai hasil Konfercab Muslimat NU Kabupaten Pekalongan dan SK Pelantikan Pimpinan Pusat Muslimat NU mengukuhkan susunan pengurus harian dan bidang - bidang termasuk dewan pakar berjumlah 83 orang.***
