Network
SINARJATENG.COM - Pelaksanaan Asesmen Nasional atau AN tahun 2021 akan segera dimulai. Pengelolaan aplikasi Asesmen bisa berjalan baik dengan bantuan dari proktor dari masing-masing sekolah.
Untuk mendapatkan Proktor, setiap sekolah dapat memilih salah seorang perwakilan dari sekolahnya dan wajib mengikuti pelatihan dari pusat.
Pemerintah kota Pekalongan melalui Dinas Pendidikan (dindik) setempat membekali proktor di jenjang SD dalam pengelolaan aplikasi Proktor dan Asesmen Nasional Tahun 2021, di Aula Gedung B Kantor Dindik Kota Pekalongan, Senin 11 Oktober 2021.
Baca Juga: INFO LOKER! KOMINFO Buka Lowongan Kerja untuk lulusan SMA/SMK. Buruan Cek Kualifikasinya
Suharto, Pengawas Dindik Kota Pekalongan sekaligus narasumber pelatihan mengatakan bahwa, pembekalan proktor SD ini upaya persiapan menghadapi Asesmen Nasional tingkat SD yang akan berlangsung mulai bulan November 2021 mendatang.
Dijelaskan Suharto, secara umum, ANBK berbeda dengan UNBK. Pengertian ANBK sendiri yaitu penilaian yang dilakukan di setiap jenjang sekolah, mulai dari SD, SMP, SMA/SMK sederajat dan hanya dikerjakan hanya di kelas 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA. Sedangkan UNBK adalah penilaian yang dilaksanakan pada akhir tahun sekolah.
"Alhamdulillah pada hari ini Dinas Pendidikan Kota Pekalongan mengadakan sosialisasi ANBK untuk SD, dimana yang kami undang adalah proktor dari SD untuk kesiapan menghadapi ANBK Tahun 2021. ANBK ini diselenggarakan oleh seluruh sekolah yang sudah menyiapkan dari kelengkapan sarana dan prasana mulai dari komputer, jaringan, SDM, pelatihan untuk siswa dan guru dan sebagainya.” Kata Suharto.
Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Pekalongan pada Selasa 12 Oktober 2021
"Kesiapan masing-masing sekolah dilakukan sesuai dengan kemampuan dan kondisi sekolah tersebut,bahkan jika ada sekolah yang belum mampu bisa menginduk ke sekolah yang sudah mampu misal dari segi fasilitas lab komputer,” jelas Suharto.
Menurutnya, program ANBK ini penting dilakukan untuk mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil. Disinilah peran penting Proktor sebagai kunci mensukseskan penyelenggaraan ANBK dalam mensimulasikan calon peserta ANBK di masing-masing sekolah.
Suharto menyebutkan, pelaksanaan ANBK tingkat SD sederajat digelar pada 8-11 November 2021. Pada ANBK Tahun ini, responden murid akan dipilih secara acak dengan jumlah maksimal 30 orang murid untuk tingkat SD/MI, dan ditambah 5 orang sebagai cadangan (bagi kelas yang mencukupi).
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Wonosobo Selasa 12 Oktober 2021
"ANBK itu penting untuk mengetahui dari pemetaan sekolah untuk semakin ditingkatkan,karena berbasis komputer,tentunya sekolah harus mempersiapkan infrastruktur nya dimana dalam ANBK tingkat SD dilaksanakan 2 sesi gelombang yang didalamnya anak-anak mengerjakan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), sedangkan guru dan kepala sekolahnya mengerjakan survei lingkungan belajar.
Sehingga, Dindik memfasilitasi sosialisasi kepada sekolah melalui masing-masing proktor yang sudah ditugaskan masing-masing sekolah. Ke depan profil sekolah harapannya menjadi acuan peningkatan pembelajaran ke depannya," jelasnya.
Dalam pembekalan tersebut, para proktor Asesmen Nasional diberikan materi dan pengetahuan mengenai tugas-tugasnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Magelang Selasa 12 Oktober 2021
Diantaranya mengunduh aplikasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), melakukan instalasi aplikasi ANBK pada komputer proktor dan komputer klien untuk digunakan untuk AN, login ke dalam laman ANBK untuk pengelolaan data peserta, memastikan peserta yang terdaftar, melakukan sinkronisasi apabila menggunakan moda semi daring sebelum pelaksanaan AN, dan sebagainya.***
