Network
SINARJATENG.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos P2KB) setempat mulai menyalurkan bantuan beras sebanyak 9.920 paket kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Kota Pekalongan.
Plt Dinsos-P2KB Kota Pekalongan Budiyanto menjelaskan bantuan tersebut terdiri dari Bantuan dari Kementerian Sosial berupa beras 5 kilogram sebanyak 3000 paket, bantuan dari Presiden melalui Kodim 0710/Pekalongan berupa 12,5 ton beras untuk 2.500 paket dengan masing-masing 5 kilogram.
Disamping itu, Kodim 0710/Pekalongan juga mendapatkan amanat bantuan beras lima ton dari Yayasan Buddha Tzu Chi yang disalurkan berupa 250 paket beras masing-masing sepuluh kilogram beras.
Baca Juga: Gandeng Insan Pers, Polres Pekalongan Kota Salurkan Bantuan Sosial untuk Warga Terdampak Covid-19
Kemudian, bantuan dari Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinsos-P2KB berupa lima kilogram beras sebanyak 2.170 paket, dan bantuan Presiden melalui Polres Pekalongan Kota sebanyak sepuluh ton beras masing-masing lima kilogram sebanyak 2.000 paket, dan program bantuan ASN Peduli sebesar Rp50 juta berupa uang tunai.
Bantuan berupa paket beras tersebut rencananya akan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak PPKM Level 4 di Kota Pekalongan.
Rinciannya, Jumlah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang belum mendapatkan bantuan apapun (Non PKH+Non BPNT) sebanyak 4.682 KPM, kemudian Pedagang Kaki Lima (PKL) sebanyak 1.190 KPM yang penyalurannya dikoordinasi oleh Dindagkop-UKM, untuk sopir angkot, sopir bus AKAP, AKDP, juru parkir dan tukang parkir sebanyak 810 KPM.
Baca Juga: Kapolres Pekalongan Pantau Langsung Vaksinasi Tahap Kedua di Tiga Wilayah
Sementara, sisanya sebanyak 3.238 KPM akan dibagikan kepada DTKS yang didrop dari pusat (yang sudah tidak mendapat PKH dan BPNT).
