400 Lulusan Balai Latihan Kerja Kota Pekalongan Mampu Terserap Dunia Kerja

- 11 Juni 2021, 06:14 WIB
Alumni Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Pekalongan tahun 2020 mampu terserap di dunia kerja.
Alumni Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Pekalongan tahun 2020 mampu terserap di dunia kerja. /Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan

SINARJATENG.COM – Upaya pemerintah mengurangi pengangguran melalui pemberian keterampilan di Balai Latihan Kerja (BLK) memberi hasil baik.

Salah satunya di UPTD BLK Kota Pekalongan, meskipun di tengah pandemi Covid-19 yang menyebabkan sejumlah perusahaan tutup dan berdampak pada pekerja yang dirumahkan/PHK.

Di tahun 2020, setidaknya 40-50% atau sekitar 400 lulusan UPTD BLK mampu terserap di dunia industri perusahaan. 

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, PMI Operasikan Armada Gunner ke Wilayah Zona Merah

Hal ini disampaikan oleh Kepala UPTD BLK setempat, Sunarto Hadi SIP MM baru-baru ini. Ia menyampaikan bahwa serapan lulusan BLK tersebut didominasi oleh usaha mandiri/perorangan, seperti bengkel milik perorangan, las dan sebagainya. Pihaknya optimis, di tahun ini lulusan BLK yang terserap dapat meningkat.

“Untuk lulusan pelatihan kue dan roti kebanyakan diproduksi dan dipasarkan sendiri. Termasuk salon, ada yang bekerja dan ada pula yang membuka usaha sendiri,”ungkap Sunarto.

Lanjut Sunarto, selain para lulusan BLK disalurkan ke perusahaan untuk dapat bekerja, pihaknya juga mendorong para lulusan untuk dapat berwirausaha secara mandiri.

Baca Juga: Astaga! Covid-19 di Kabupaten Kudus Tembus 10.063 Kasus

Sehingga harapannya, tidak hanya mendapatkan pekerjaan tetapi juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi yang lain.

Untuk itu, pihaknya memberikan pelatihan digital marketing bagi peserta pelatihan APBD dari semua jurusan.

“Memang kami bekali pelatihan digital marketing sehingga peserta usai pelatihan mempunyai skill dalam memasarkan usahanya secara online. Untuk APBN memang tidak ada pelatihan digital marketing, sebab untuk paket pelatihan bersumber dari pusat,”imbuhnya.

Baca Juga: Selamat ! Makhrus dan Rinjani Terpilih Jadi Duta GenRe Pemalang 2021, Berikut Tugasnya

Menurutnya, pelatihan digital marketing ini menyesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini.

Dimana perkembangan teknologi menuntut individu untuk dapat mengikuti perkembangan yang ada sehingga tidak tertinggal dengan yang lain.

“Dalam situasi pandemi ini, sebetulnya bukan menjadi alasan atau sumber ketakutan bagi kita. Justru sebaliknya, untuk menambah inovasi dan income (pendapatan) dari perkembangan teknologi tersebut,”pungkasnya.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah