Launching SPBE, Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Pamitan Kepada Seluruh Jajaran Pemerintah Kabupaten

- 8 Juni 2021, 11:32 WIB
Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan melaunching Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik  di aula lantai I Setda, Senin 7 Juni 2021.
Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan melaunching Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di aula lantai I Setda, Senin 7 Juni 2021. /Diskominfo Kabupaten Pekalongan

SINARJATENG.COM  - Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik (good goverment), selain kesiapan infrastruktur, juga yang terpenting segera dibenahi adalah berkaitan sumber daya manusia dan data.

Hal ini dungkapkan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi saat melaunching SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) dalam rapat dinas di aula lantai I Setda , Senin 7 Juni 2021.

Rapat dinas sekaligus launching SPBE dihadiri pula Wakil Bupati Arini Harimurti, Penjabat (Pj)Sekda Bambang Irianto beserta para asisten /staf ahli, para kepala OPD dan para camat.

Baca Juga: Dukung Kawasan Indistri Terpadu (KIT) Batang, SMAN 1 Wonotunggal Siap Bekali Siswanya Keahlian TI

Dijelaskan Bupati, launching SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) di kabupaten Pekalongan yang berupa banyak hal diantaranya command center, seluruh jejaring aplikasi nanti terpusat semua termasuk Pekalongan Single Data.

“Semua kita sesuaikan dengan system pemerintahan yang berbasis elektronik. Kemudian yang paling penting ujungnya adalah untuk peningkatan pelayanan public agar seluruh OPD yang terlibat di dalam pelayanan publik bisa melayani masyarakat dengan mudah, terbuka dan cepat. Prinsip, kita selenggarakan good goverment dengan piranti egov (electronic government). Ini jawaban terhadap perkembangan masyarakat, ”ujar Bupati.

Selanjutnya Bupati memaparkan dua tugas utama yang diembankan kepadanya saat dilantik menjadi Bupati periode 2016-2021, yaitu penanggulangan rob dan penurunan angka kemiskinan.

Baca Juga: Sebanyak 389 Pasien Covid-19 Asal Kudus dan Solo Menjalani Karantina di Asrama Haji Donohudan

“Alhamdulilah meskipun angka kemiskinan kita dari hampir tiga belas persen sekarang sudah sembilan persen, Ini terkoreksi lagi karena pandemi. Saya kira tidak ada masalah. Penanggulangan rob masih jalan, kerjasama penanggulangan rob dengan Belanda masih jalan dan yang lebih penting skema pendanaannya sudah siap,” ucap Bupati pada rapat dinas tersebut.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah