SINARJATENG.COM – Para pengguna jalan dan warga di desa Danasari Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang sudah lama mengharapkan jalan di desanya dengan kondisi baik dan layak terutamanya di dusun Bungin desa Danasari.
Bertahun-tahun bahkan sudah 6 tahun ini kondisi jalan Bungin Desa Danasari tidak pernah kunjung diperbaiki, termasuk di jalan yang menuju dusun kamulyan, kondisianya sangat memprihatinkan.
"Jalannya memprihatinkan, terksesan dibiarkan saja padahal jalan tersebut merupakan akses utama dalam menuju pusat Kota Pemalang," kata Rizki kepada SinarJateng.com, pada Rabu 6 Maret 2024.
Rizki, warga dusun Bungin Danasari mengatakan, pihaknya sudah lama mengeluhkan jalan desa yang kondisinya buruk tersebut. Bahkan, sudah beberapa kali mengusulkan kepada pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Danasari dan Kecamatan Pemalang bahkan ke Pemerintah Kabupaten (pemkab) Pemalang.
"Kami bersama warga sudah beberapa kali mengusulkan tapi sampai saat ini belum ada tanggapan sama sekali,” katanya.
Menurutnya, jalan yang kondisinya rusak itu terdapat antara jalan dusun Bungin.
Kondisi jalan yang rusak di area perkebunan. Jalan tersebut selalu digunakan oleh warga setiap harinya untuk beraktifitas, baik sekolah, pasar dan bekerja.
"Sepengetahuan saya jalan ini sudah lama belum diperbaiki oleh Pemerintah. Ya memang kondisinya rusak parah dan banyak lubangnya, suka kasihan kalau liat anak sekolah melintasi jalan ini. Terlebih jika ada orang hamil sangat kasihan, sebab, harus memilih jalan yang bagus apalagi jika dimusim penghujan,” ujarnya.
Rizky berharap Pemkab Pemalang melalui dinas terkait segera memperbaiki. karena jalan itu, selalu digunakan warga dan anak anak sekolah. Selain itu, jalan tersebut merupakan jalan utama menuju ke pusat kota Pemalang.
"Tolong lah, kasihan warga yang melintas harus susah payah, kepengin jalan-jalan kondisinya bagus, karena sudah lama kondisi jalan kamulyan-bungin ini dibiarkan rusak. Informasinya, tahun kemarin mau diperbaiki tapi sampai saat ini belum,” tuturnya.
Hal yang sama dikatakan, Fatimah salah satu pengguna jalan yang rutin melintas jalan tersebut. Menurutnya, dirinya setiap pagi dan sore selalu melintasi jalan itu, walau kondisinya sangat memprihatinkan.
Dikatakan ia sangat terpaksa melintas, sebab jalan ini merupakan jalan utama menuju lokasi tempat ia bekerja.
"Rumah saya, ada di dusun Bungin, sedangkan lokasi tempat bekerja di Kota Pemalang. Jadi, jalan inilah merupakan akses terdekat menuju tempat kerja. Walau kondisinya rusak parah, ya terpaksa dilewati,” ujarnya.
Baca Juga: Jual Mesin Jahit dan Handphone Milik Bosnya, Karyawan Konveksi di Pekalongan Dilaporkan Polisi
Pihaknya sangat kecewa dan prihatin ketika melintasi jalan tersebut terutama saat turun hujan. Sebab, melaju kendaraan harus ekstra hati-hati karena banyak genangan air.
"Apalagi kalau melintasi pada malam hari, menjalankan kendaraan harus pelan dengan kondisi jalan yang rusak dan jalan yang gelap minim lampu penerangan jalan, sangat rawan bagi saya yang perempuan," pungkasnya.***