SINARJATENG.COM - Mirisnya pembangunan infrastruktur terutama jalan rusak yang ada di Desa Danasari, Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Banyak pengguna jalan dan warga yang mengeluhkan kondisi jalan rusak parah dan penerangan jalan yang minim.
"Sudah jalannya pada rusak ditambah minimnya penerangan jalan, luar biasa pembangunannya di Desa Danasari sampai jalannya tidak diurus sama sekali," kata Rudi, pengguna jalan kepada SinarJateng.com, pada Minggu 16 Juli 2023.
Dikeluhkan oleh warga, dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang hingga Pemerintah Desa (Pemdes) Danasari yang terkesan tidak peduli dengan jalan yang ada di Desa Danasari ini.
Lokasi yang sangat memperhatinkan yakni di ruas jalan desa Danasari ada di dukuh Bungin ke arah dukuh Kamulyan dan arah menuju dukuh Pejarakan.
"Sampai perut saya sendiri meraskan eneg atau mual. Ini jalan akses utama menuju Kota Pemalang, jika tak kunjung diperbaiki dikhawatirkan sangat membahayakan bagi pengguna jalan lain terutama ibu hamil," katanya.
Masyarakat di dukuh Bungin Desa Danasari sangat mengharapkan ada perbaikan jalan secara permanen. Sebab jalan tersebut merupakan akses jalan utama untuk menuju ke pusat kota Pemalang.
Warga lain yang ada di Desa Danasari, Abdul (45) mengungkapkan, banyak warga yang sudah mengeluhkan dengan kondisi jalan desa yang rusak parah. Bahkan, sudah beberapa kali mengusulkan kepada pihak pemerintah desa (Pemdes) Danasari untuk memperbaiki kondisi jalan rusak tersebut.
"Kami bersama warga sudah sering menyampaikan agar kondisi jalan rusak ini bisa diperbaiki, tapi sampai saat ini belum ada hasilnya sama sekali, Pemdesnya cuek/abai saja tidak peduli dengan jalan rusak tersebut," ujarnya.
Lanjut Abdul, juga menuturkan jika Pemdes setempat tidak bisa atau belum bisa memperbaiki apa salahnya jika mengusulkan atau menyampaikan bahwa kondisi jalan di desanya dalam keadaan rusak parah ke Pemerintahan diatasnya yakni ke Pemkab Pemalang atau bila perlu tingkat Provinsi bahkan Pusat.
Disampaikannya, jalan yang kondisinya rusak itu terdapat antara jalan dukuh Bungin dan Kamulyan Desa Danasari. Kondisi jalan yang rusak di area persawahan dan perkebunan bahkan masuk di area perkampungan di dukuh Bungin hinga Pejarakan.
"Jalan ini sudah lama belum diperbaiki oleh Pemda. Ya memang kondisinya rusak parah, suka kasihan kalau lihat warga yang melintasi jalan ini. Terlebih jika ada orang yang sedang hamil sangat kasihan. Sebab, harus memilih jalan yang bagus apalagi dikala kondisi turun hujan ditambah penerangan jalan minim," ujarnya.
Padahal jalan tersebut selalu diperuntukan oleh warga setiap harinya untuk beraktifitas, baik ke-tempat kerja, ke-sekolah, ke-pasar, ke-pusat kota Pemalang dan sebagainnya.
Abdul berharap Pemkab Pemalang melalui dinas terkait segera memperbaiki. karena jalan itu, selalu digunakan oleh warga sebagai akses jalan utama menuju ke pusat kota Pemalang.
"Tolong lah, kasihan warga yang melintas harus susah payah, kepengin jalan yang kondisinya bagus, karena sudah lama kondisi jalan rusak di Desa Danasari ini dibiarkan rusak saja. Informasinya, tahun kemarin mau diperbaiki tapi sampai saat ini belum di perbaiki," tuturnya.
Sebelumnya, informasi yang diterima SinarJateng.com, jika jalan desa di dukuh Bungin di Desa Danasari akan segera diperbaiki atau diaspal pada bulan Ramadan kemarin, tetapi sampai saat ini juga belum kunjung diperbaiki.
"Ini hanya janji, dan korban janji palsu dari Pemdes setempat, bila perlu KPK harus turun ke Desa Danasari," pungkasnya.***