SINARJATENG.COM - Sempat beredar foto-foto dan pemberitaan terkait Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo saat menjenguk Sarifudin sporter bola yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Tugu Semarang, pada Kamis 30 Desember 2021.
Foto dan keterangan pemberitaan yang beredar disebutkan jika Sarifudin (26) merupakan korban kecelakaan beberapa hari lalu.
Bahkan dalam keteranganya Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo juga menyampaikan ikut prihatian atas kecelakaan tersebut.
"Kita ikut prihatin atas kecelakaan yang menimpa pasien Sarifudin sehingga saya ada niat untuk berkunjung kesini, untuk menjenguknya," ungkap Bupati Pemalang.
Padahal informasi yang diterima redaksi SinarJateng.com pada Jumat 31 Januari 2021, Sarifudin (26), warga Desa Banjarmulya RT 3/ RW 3, Kecamatan/Kabupaten Pemalang, merupakan korban kericuhan antar sporter bola di Stadion Mochtar Pemalang, beberapa waktu lalu.
Bahkan korban kericuhan itu koma dan tidak sadarkan diri ketika dalam proses perawatan di ruang ICU RS Tugu Semarang dan akhirnya meninggal dunia pada Sabtu 1 Januari 2022.
Atas kejadian tersebut, warganet banyak yang berkomentar dari masyarakat Pemalang atas terselenggaranya Liga 3 Askab Pemalang, sebagai berikut:
Komentar diantaranya dari akun Facebook agung.dewanto.184 menyampaikan 'Innalilahi wa inna ilaihi rojiun turut berbela sungkawa atas meninggalnya korban pengroyokan suprter a/n SARIFUDIN dr banjarmulya, semoga almarhum Husnul khotimah, amin".
"Innalillahiwainnailairoji'un
memang sudah menjadi suratan takdir, tapi tolong penegak hukum tetap harus dijalankan sesuai regulasi," tulis Ruba'i Alan Akura
"Al-fatihah....Semoga mas Bupati lbh memperhatikan kluarga korban dan bertanggung jawab sebagai ketua pssi Pemalang," tulis akun Siswoyo Woyo
"'ohh ternyata yg viral pemberitaan kemarin itu bkn kecelakaan tow.. tapi kericuhan antar sporter bola, payah nih," tulis akun Ariel
Sebelumnya, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo yang juga ketua Askab PSSI Kabupaten Pemalang, mengaku ikut prihatin dengan adanya kejadian bentrokan antar supporter di Stadion Mochtar itu.
"Ini bisa dikatakan di luar prosedur dan kurangnya koordinasi dari pihak panitia, sehingga hal ini bisa terjadi," jelasnya.
Mukti Agung Wibowo memutuskan liga 3 Askab PSSI Pemalang ini dihentikan dan sementara waktu tak ada pertandingan sepak bola dengan penonton di Kabupaten Pemalang.***