MWC NU Kecamatan Pemalang Ajak Kader NU untuk Manfaatkan Medsos sebagai Sarana Dakwah dan Organisasi

15 November 2021, 20:29 WIB
Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Pemalang Kyai M Subehan IC (Tengah) saat saat menyampaikan ke kader NU pada saat kunjungan ke PR NU Kelurahan Banjarmulya, pada Minggu 14 November 2021. /MWC NU Pemalang

SINARJATENG.COM - Kader Nahdhatul Ulama (NU) Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang diajak untuk memanfaatkan media sosial (medsos) sebagai sarana dakwah.

Hal itu dikatakan Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Pemalang Kyai M Subehan IC saat kunjungan ke PR NU Kelurahan Banjarmulya, pada Minggu 14 November 2021 malam.

Subehan mengatakan, sangat sayang jika para kader NU tidak memanfaatkan gadget/android yang ia bawa kemana-mana, tapi tidak digunakan sebagai syiar dakwah NU.

Baca Juga: Resmi Dilantik, Berikut Ini Susunan Lengkap Pengurus PAC GP Ansor Kecamatan Pemalang Masa Khidmat 2021-2023

"Saya berpesan ke seluruh kader NU di manapun anda berada, pulsa internet itu sayang kalau tidak dimanfaatkan untuk syiar," katanya.

Selain itu, jangan hanya habis untuk browsing yang tidak jelas. Apa salahnya digunakan untuk mengajak kepada kebaikan.

"Dalam hadis disebutkan, pahala orang yang mengajak sama dengan yang diajak," ujarnya.

Untuk kegiatan MWC NU Kecamatan Pemalang beserta Banomnya selalu memanfaatkan media sosial dan internet.

Baca Juga: Besok Malam, MWC NU Pemalang Gelar Doa Bersama dan Khotmil Qur'an Secara Virtual

"Tidak hanya media sosial, seperti Facebook dan Twitter. Kita juga aktif di WhatsApp dan Telegram Messanger." Imbuhnya.

Lanjut Subehan, meyampaikan pemanfaatan teknologi tersebut dengan alat koordinasi, informasi, dan jemput informasi.

Menurutnya, itulah peran penting yang dirasakan para pengurus MWC NU Pemalang dalam memanfaatkan tekonologi.

Baca Juga: Wabup Mansur Hidayat Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor MWC NU Kecamatan Pemalang

Dikatakannya, media sosial merupakan ajang silaturahim bagi seorang Muslim. Demikian juga dalam skala organisasi.

"Silaturahim itu kan harus. Kita bisa sharing dengan para Nahdliyin dan satu sama lain saling belajar," ujarnya.

Namun, tentu saja dakwah tidak hanya sebatas di media sosial semata.

"Dakwah secara langsung juga masih sangat relevan serta diperlukan," pungkasnya.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler