Launching Destara, Ini Pesan Wagub Jateng untuk Pengentasan Kemiskinan di Pemalang

3 November 2021, 16:10 WIB
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen saat di Pemalang, Rabu 3 November 2021 /SinarJateng.com

SINARJATENG.COM - Tangani lima daerah kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen melaunching program Desa Sejahtera atau Destara yang di inisiasi oleh Badan Kerja sama Organisasi Wanita (BKOW).

Usai melaunching program Destara di Pendopo Pemalang, pada Rabu 3 November 2021.

Taj Yasin mengatakan bahwa program Destara ini bagian dari pengentasan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.

Baca Juga: Gelar Aksi Kemanusiaan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Kegiatan Donor Darah

"Kami (Pemerintah Provinsi Jawa Tengah) diberikan amanat oleh Bapak Wakil Presiden, untuk segera mengentaskan kemiskinan ekstrem yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Ada 5 Kabupaten, salah satunya Pemalang," terangnya.

Walau target yang diberikan adalah hingga akhir tahun ini. Pihaknya akan terus memaksimalkan pengentasan kemiskinan di lima kabupaten ekstrem.

"Dengan waktu yang mepet ini, kita tidak bisa langsung mengentaskan semuanya. Kita berusaha dan berupaya untuk mengentaskan kemiskinan dengan (program) satu OPD satu desa binaan insyaallah," ucapnya.

Baca Juga: Abas Faturochman: Pemberantasan Korupsi sebagai Bentuk Extraordinary Crime Tak Bisa Dilakukan Setengah-tengah

Taj Yasin menambahkan, terkait langkah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mengentaskan kemiskinan. Yakni melalui pemberdayaan masyarakat.

"Kita perhatikan kelayakan rumahnya, mereka incomenya datang dari mana. Maka kita berdayakan, salah satunya memberdayakan dengan memberikan pekerjaan, pelatihan, dan pendampingan," paparnya.

Terkait progres pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah, dari tahun 2018-2019 Provinsi Jawa Tengah (Jateng) meraih penghargaan.

Baca Juga: Bakal Undang Organisasi Pesantren, Taj Yasin: Kami Minta Masukan Terkait Perda Pondok Pesantren

"Bahkan di tahun 2020 yang mana peningkatan kemiskinan (Di Indonesia) meningkat, kami juga bisa menekan dan di akhir juga ada penurunan (angka kemiskinan)," jelasnya.

Ia juga mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Pemalang, yang telah mencari potensi Sumber Daya Alam yang dapat diolah oleh masyarakat.

"Ini didorong aja masyarakatnya, bukan hanya mendapingi saja tetapi juga membatu mencarikan pasar," tuturnya.

Baca Juga: Janda Penjual Wedang Rempah Keluhkan Usahanya Karena Dampak Pandemi, Ini Respon Wagub Taj Yasin

Selain itu, pihaknya juga masih mewaspadai resiko penularan Covid-19, terlebih banyak ahli mengatakan akan ada gelombang ketiga.

"Saat ini kita juga masih waspada akhir tahun ini tentang penularan Covid-19 maka kami berharap protokol kesehatan dijaga, Kabupaten Pemalang masih level tiga," harapnya.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler