SINARJATENG.COM - Kepala Desa (Kades) Danasari Maknun menyampaikan, permohonan maaf soal pembangunan di Desa Danasari Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang belum maksimal dan belum sesuai dengan target.
Hal itu disampaikan saat menghadiri Haul Makam Dawa di TPU Makam Dawa, Dukuh Bungin Desa Danasari Pemalang, pada Sabtu 23 Oktober 2021.
"Saya menyampaikan permohonan maaf secara pribadi, per Desember 2021 nanti tepat 3 tahun menjabat sebagai Kepala Desa, terutama seputar pembangunan infrastruktur di Desa Danasari" katanya.
Baca Juga: Warga Minta Perbaikan Jalan Rusak di Desa Danasari, Ini Tanggapan Fraksi PPP DPRD Pemalang
Maknun menjelaskan selama kurang lebih 3 (tiga) tahun memimpin sebagai Kades Danasari, beberpa program belum berjalan secara maksimal. Lantaran masih refocusing anggaran.
"Dana-dana yang untuk membangun terkena refocusing atau pengurangan biaya, sehingga tahun 2020 daba tersebut ditarik untuk memberikan bantuan, tindakan-tindakan pencegahan Covid-19," imbuhnya.
Maknun juga berharap, mudah-mudahan tahun 2021 semoga Indonesia terbebas dengan Covid-19 sehingga pemerintahan berjalan dengan baik.
Baca Juga: Dikeluhkan Warga, Pengaspalan di Jalan Sriti Desa Danasari Pemalang Tidak Merata
Baca Juga: Jalan Rusak di Desa Danasari Pemalang Direspon Politisi PPP Masruhan Samsurie, Ini Pesannya
"Sekali lagi, saya minta maaf manakala dalam saya memimpin kurang dihati penjenengan, saya minta maaf," tambahnya.
Namun tidak henti-hentinya, melalui pemerintah desa (pemdes) setempat, Maknun juga mengajak masyarakat di Desa Danasari untuk mengikuti program vaksinasi.
"Masyarakat tidak usah takut, pemerintah ingin melindungi rakyat dengan pemberian vaksin secara gratis, untuk menekan Covid-19. Silahkan masyarakat datang dengan membawa fotokopi KK dan KTP, tanpa dipungut biaya," pungkasnya.***