Dari Abai Prokes PPKM Level 3 hingga Nyaris Adu Jotos di Ramah Tamah Bupati Pemalang dengan Para Insan Pers

7 Oktober 2021, 21:20 WIB
Suasana riuh nyaris adu Jotos di Ramah Tamah Bupati Pemalang dengan Para Insan Pers /SinarJateng.com

 

SINARJATENG.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang menggelar ramah tamah Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo bersama dengan para insan pers (jurnalis) yang bertugas di lingkungan kabupaten Pemalang  di pendopo Dinas Pariwisata, pemuda dan olahraga (Disparpora) di kawasan obyek wisata widuri, Kamis 7 Oktober 2021.

Mengangkat tema "Ramah tamah dan sambung rasa Mas Bupati dengan wartawan Peliputan Pemalang” dihadiri lebih dari 140 orang dari 64 media.

Namun dalam pertemuan tersebut dinilai jauh dari penerapan protokol kesehatan (prokes) leveling 3.

Baca Juga: Dompet Dhuafa Kuatkan KolaborAksi Bersama Baznas Bazis DKI Jakarta untuk Entaskan Kemiskinan

Berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 47 tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 4, level 3, level 2, dan level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali yang dikeluarkan pada 4 Oktober 2021 lalu, Kabupaten Pemalang masuk dalam level 3 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Konsekuensinya melalui Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pemalang tentunya ada menegaskan ke masyarakat guna menaati leveling 3 PPKM.

Selain bupati Pemalang, hadir dalam silaturahmi tersebut sekda Kabupaten Pemalang, asisten sekda, Kabag hukum, Plt Kadis Kominfo dan Plt Kadis Parpora.

Baca Juga: Pertemuan Bupati Pemalang dengan Para Insan Pers Dinilai Abai Tidak Terapkan Prokes di Tengah PPKM Level 3 

Awalnya kegiatan berlangsung secara lancar, setelah session tanya jawab yang dipandu oleh Plt. Kadis Kominfo suasana menjadi gaduh dan tegang.

Dalam session tanya jawab, moderator awalnya mengungkap akan membuka tiga session tanya jawab, setiap sessions ada 4 penanya. Ketika session pertama dengan empat penanya dijawab oleh bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, Bupati langsung mengucapkan salam.

Hal itu lantas direspon oleh pihak pembawa acara bahwa kegiatan tersebut selesai. Serta merta awak media dari salah satu media yang diundang protes ke moderator karena baru satu session kenapa ditutup.

Baca Juga: INFO LOKER! PT Anugerah Bahari Pasifik Buka Lowongan Kerja sebagai Staff Administrasi, Buruan Daftar!

Suasana memanas ditimpali adanya rekan media lainnya yang protes akan sikap salah seorang wartawan itu. Teriakan teriakan dari wartawan lain pun membuat suasana panas. Suasana saling dorong pun sempat terjadi dan sempat akan adu jotos.

Akhirnya, moderator mengambil alih kegiatan tetap dilanjutkan hingga selesai.

Banyak rekan wartawan yang menyayangkan kejadian tersebut, baik sikap protes tersebut dan tidak konsisten nya bupati Pemalang dalam berdialog dengan rekan wartawan.

Para Insan Pers seperti tumpah ruah mengemukakan unek uneknya atas kebutuhan komunikasi dengan pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Diskominfo.

Baca Juga: Jalan Rusak di Desa Danasari Kembali Dikeluhkan, Warga Menilai Terkesan Luput dari Perhatian Pemerintah

"Jangan kan yang jauh jauh, kami yang ada di Pemalang pun sulit mencari narasumber,” ungkap Abimanyu ketika mendapat Kesempatan mengungkapkan pikirannya.

Sorotan mengenai sulitnya menemui narasumber awalnya dikemukakan oleh Muchtarom dari TVRI.

Ungkapan awak media mengarah pada buntunya komunikasi dengan pemerintah Kabupaten Pemalang.

Baca Juga: Guna Optimalisasi Layanan Aplikasi Sarsipol, Polres Jalin Kerjasama Bersama Kemenag Kabupapaten Banjarnegara

Tentunya hal ini, direspon oleh Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dengan meminta untuk memperbaiki kinerja yang akan datang.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler