Mirip Kubangan Air, Warga dan Pengguna Jalan Keluhkan Banjir di Terowongan Rel KA Beji Taman Pemalang

24 September 2021, 10:11 WIB
Kondisi terowongan Rel Kereta Api Beji pasca hujan selalu tergenang air akibat tidak adanya saluran air, pada 22 September 2021 /Tangkap layar - Instagram @kabarpemalang



SINARJATENG.COM - Banjir kerapkali menggenangi terowongan yang menghungkan desa Kabunan dan Desa Beji Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang, sejak beberapa bulan terakhir pasca turun hujan.

Tiap kali hujan deras yang terjadi sekitar dua jam, kondisi terowongan di bawah rel kereta api di Beji Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang selalu tergenang banjir.

Hal ini membuat aktivitas masyarakat setempat terganggu. Adapun banjir itu, disebabkan tidak adanya saluran pembuangan air.

Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Pemalang, Hari Ini Jumat 24 September 2021

Ketinggian banjir di terowongan bisa mencapai antara 30-50 centimeter.

Selain itu, juga tidak ada saluran drainase dari terowongan menuju ke sungai atau irigasi.

Diperparah, dengan tingginya terowongan juga kerapkali dikeluhkan warga yang keluar masuk dari arah kabunan ataupun Beji Kecamatan Taman.

Sebab, terowongan itu merupakan akses penting bagi warga untuk keluar masuk desa dan akses menuju kota Pemalang.

Baca Juga: INFO LOKER! RSU Siaga Medika Pemalang Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1 Perawat, Buruan Daftar!

"Kondisinya seperti itu, sering banjir kalau diguyur hujan. Warga sulit sekali keluar masuk desa kalau terowongan banjir. Intinya terowongan itu seperti kubangan, kondisinya lebih rendah dari jalan," ucap warga setempat, Fatimah kepada SinarJateng.com, pada Jumat 24 September 2021.

Akibat dari banjir tersebut, sering terjadi kemacetan karena pengguna jalan harus antre melewati terowongan tersebut. Tentunya kondisi semaca ini juga akan menghambat akses perekonomian warga setempat.

"Kami sangat prihatin. Karena, itu yang jadi akses utama dari satu-satunya jalan ekonomi dari Desa Kabunan dan Beji terhambat karena terendam banjir, sehingga sulit untuk dilewati baik pejalan kaki maupun kendaraan roda dua, apalagi roda empat," ungkapnya.

Baca Juga: Ada Perbaikan Pipa PVC 16, PDAM Tirta Mulia Pemalang Hentikan Suplai Air di 4 Lokasi Ini

Ia juga mengharapkan ada perhatian serius dari pemerintah daerah (Pemda) Pemalang untuk meninjau lokasi dan segara untuk memberikan solusi perbaikan.

"Paling tidak ada solusi dan perbaikan terowongan tersebut agar tidak banjir dan bisa mempermudah akses warga untuk lalu lintas," pungkasnya.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler