Ponpes Salafiyah Kauman Pemalang Adakan Yasin Tahlil dan Doa Bersama Secara Virtual

13 Juli 2021, 21:57 WIB
Ponpes Salafiyah Kauman Pemalang Adakan Yasin Tahlil dan Doa Bersama secara Virtual /SinarJateng.com

SINARJATENG.COM - Pondok Pesantren Salafiyah Kauman Pemalang adakan yasin dan tahlil serta doa bersama untuk Alm KH. Abdul Karim dan Alm KH. Anshori Mashuri serta para masyayikh Salafiyah pada Selasa 13 Juli 2021 yang dimulai pukul 19.30 WIB.

Acara diadakan virtual melalui google meet mengingat kondisi yang masih pandemi dan belum memungkinkan untuk mengadakan acara secara luring.

Pada acara tersebut dihadiri oleh para ustaz dan ustazah, alumni, serta santri dari lintas generasi.

Baca Juga: Acara 'Lailatul Firoq' Ponpes Salafiyah, ini Pesan Bupati Pemalang

Pada Sabtu, 10 Juli 2021 lalu KH. Anshori Mashuri wafat. Beliau adalah pengampu pelajaran Bahasa Arab di kelas III Wustho Madrasah Diniyah Salafiyah.

Beliau adalah ustaz yang humoris dan menyenangkan saat menyampaikan materi, namun esensi dari pelajaran tetap tersampaikan dengan baik. KH. Anshori sering disebut santri-santri dengan nama laqob "Kyai Ancong".

Banyolan khas beliau saat ada santri yang tidak memperhatikan, kemudian ditanya namun tidak mengerti, lalu disahuti oleh beliau "Jamuuur opo kuping" yang berarti “jamur atau telinga”.

Telinga yang seharusnya digunakan untuk mendengarkan pelajaran kok malah tidak diperhatikan, itu telinga atau jamur.

Baca Juga: Ditengah Pandemi, 1.106 Pesantren Salafiyah Tetap Gelar Ujian Kesetaraan Sekolah 2020/2021

Sementara pada Sabtu, 26 Juni 2021 KH. Abdul Karim wafat. Beliau adalah pengampu pelajaran Tarikh di Madrasah Diniyah Wustho Salafiyah. KH. Abdul Karim adalah sosok yang tegas, namun tetap ramah terhadap santri-santri.

Saat beliau menerangkan pelajaran Tarikh, hati beliau betul-betul menjiwai seakan ikut hadir dalam sejarah Nabi yang sedang dijelaskan.

Santri-santri merasa sangat nggerentes atau terharu terbawa suasana, sehingga materi tarikh yang disampaikan tidak hanya masuk telinga kanan keluar telinga kiri, tetapi sampai ke hati. Apa yang disampaikan dari hati akan sampai ke hati.

Acara Yasin Tahlil dan Doa Bersama dibuka oleh Saudara Ahmad Furqon selaku pembawa acara, kemudian pembacaan Yasin dan Tahlil oleh Ustaz Jalaludin mantan lurah pondok putra Ponpes Salafiyah, kemudian doa oleh Kyai Syaichu dilanjutkan doa tahtim oleh Kyai Miftahudin.

Baca Juga: Lirik Syi'ir Ngaji Santri Karya KH Moh Sya'roni, Lengkap dan Terjemahannya

Yasin Tahlil dan Doa Bersama ini berikutnya akan diadakan lagi untuk dua pertemuan. Tiga kali pengadaan Yasin Tahlil dan Doa Bersama virtual.

Yakni pada malam ketiga, malam ketujuh dan malam keempat puluh wafatnya KH. Anshori. Semoga dengan acara Yasin Tahlil dan Doa Bersama ini menjadi washilah mendapatkan kebarokahan dari para masyayikh Salafiyah.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler