Pemkot Pekolangan Pastikan Stok Kebutuhan Pokok Ramadan dan Idul Fitri Terpenuhi

27 April 2021, 08:57 WIB
Tim Pengawasan Barang Beredar saat memantau kondisi stok kebutuhan pokok saat Ramadan dan jelang Idul Fitri. /Humas Pemkot Pekalongan


SINARJATENG.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan memastikan kebutuhan pokok tetap tersedia, sehingga masyarakat tak perlu risau dalam memenuhi kebutuhan.

Hal itu disampaikan melalui Tim Pengawasan Barang Beredar saat memantau kondisi stok kebutuhan pokok saat Ramadan dan jelang Idul Fitri.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan, Sri Haryati menjelaskan, pemerintah telah memantau sejumlah pasar tradisional, mal, dan sebagaianya.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 1442 H untuk Wilayah Pekalongan dan Sekitarnya, Selasa 27 April 2021

"Stok kebutuhan pokok tercukupi sampai tiga bulan ke depan," terang Sri saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin 23 April 2021.

Dijelaskan Sri bahwa Tim Pengawasan Barang Beredar telah melakukan pengawasan stok dan harga pasaran kebutuhan pokok sejak 5-12 April 2021.

"Kalau pemantauan harga dilakukan setiap hari," kata Sri.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 1442 H untuk Wilayah Pemalang dan Sekitarnya, Selasa 27 April 2021

Disebutkan Sri, harga daging sapi saat ini masih stabil yakni Rp110 ribu per kilo, stok juga tercukupi sampai tiga bulan ke depan yakni stok dari Pekalongan dan Semarang.

"Kenaikan harga terjadi pada ayam ras Rp40 ribu, padahal awal April Rp36 ribu dan Maret Rp34 ribu. Ini merangkak mulai awal puasa dan mudah-mudahan ada penurunan jelang Idul Fitri," papar Sri.

Disampaikan Sri bahwa tren tahunan harga daging ayam ras maksimal Rp40 ribu. Mahalnya ini karena permintaan di masyarakat banyak.

"Stok ayam ras sampai tiga bulan ke depan setelah lebaran juga tercukupi," ungkap Sri.

Baca Juga: Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2022, Arhan Kembali Mendapat Panggilan Timnas Indonesia

Pantauan lainnya diterangkan Sri, ada beberapa kenaikan seperti minyak goreng curah. Saat ini Rp15 ribu per liter sebelumnya Rp14 ribu sejak awal bulan.

Begitupun telur ayam, awal bulan harganya Rp21 ribu per kilo sekarang Rp25 per kilo. Kacang kedelai juga naik seribu, kemaren Rp9 ribu sekarang Rp10 ribu.

"Kemudian penurunan harga terjadi pada cabe rawit merah yang sebelumnya naik sampai Rp80 ribu, ini sekarang menurun Rp40 ribu. Untuk cabe merah besar kemaren Rp55 ribu sekarang Rp40 ribu. Cabe merah besar keriting Rp35 ribu dulu Rp45 ribu. Cabe hijau awalnya Rp 35 ribu sekarang Rp 32 ribu. Harga bawang merah dan bawang putih stabil, bawang merah Rp30 ribu, bawang putih lokal Rp15 ribu, dan bawang putih impor Rp28 ribu," beber Sri.

Baca Juga: Ganjar Ajak Peserta Tundukkan Kepala untuk Mendoakan Awak Kapal KRI Nanggala saat Lantik Bupati Grobogan

Pantauan/pengawasan barang beredar akan ada lagi jelang Idul Adha. Kendati demikian pantauan harga dilakukan setip hari di tiga pasar tradisional yakni di Grogolan, Banyurip, dan Pasar Darurat Sorogenen.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler