Network
SINARJATENG.COM - AC Milan sekarang mengambil risiko bahkan tidak bisa mengambil tempat ketiga dan turun ke Liga Europa setelah kekalahan kandang 3-1 dari Borussia Dortmund, yang membuat penalti awal Olivier Giroud ditangkis dan cedera lainnya.
Ini adalah grup yang sangat ketat dengan hanya tiga poin yang memisahkan pemimpin klasemen Dortmund dari Newcastle di posisi terbawah menjelang matchday kelima. Giroud tersedia setelah larangan Serie A dan Ruben Loftus-Cheek siap untuk menjadi starter, tetapi Rafael Leao, Noah Okafor, Simon Kjaer, Pierre Kalulu, Marco Pellegrino, Ismael Bennacer, Mattia Caldara, Marco Sportiello dan Yunus Musah yang terkena skorsing juga absen. Borussia merindukan Felix Nmecha, Julien Duranville dan Niklas Sule, sementara Nico Schlotterbeck dan Marcelo Sabitzer tidak dalam kondisi 100 persen.
Ini adalah awal yang agresif dari tuan rumah, yang mendapat hadiah penalti pada menit keenam ketika Schlotterbeck menahan upaya Samuel Chukwueze dengan lengannya. Namun, tendangan penalti lemah dan sentral Giroud berhasil ditepis oleh Gregor Kobel.
Baca Juga: Atletico Madrid Memberikan Tiket Lolos 16 Besar Liga Champions Kepada Lazio
Sebaliknya, beberapa saat kemudian wasit memberikan hadiah penalti atas tekel Davide Calabria terhadap Jamie Bynoe-Gittens dan kali ini Marco Reus menembakkannya dengan kuat ke sudut atas melewati sarung tangan Mike Maignan.
Bynoe-Gittens terus memberikan ancaman dengan kecepatannya dan melakukan tendangan dari sudut yang sulit dan upaya lemah Christian Pulisic dapat digagalkan, namun Maignan berhasil menepis umpan berbahaya Donyell Malen dari garis samping.
Schlotterbeck melakukan blok penting terhadap Giroud dari jarak enam yard, namun Milan menyamakan kedudukan melalui upaya solo indah dari Chukwueze, yang memotong ke dalam dari sisi kanan melewati dua pemain bertahan dan menempatkan penyelesaian ke sudut jauh bawah.
Milan seharusnya bisa unggul lebih dulu, namun Calabria menyundul bola Christian Pulisic ke depan gawang ketika tidak terkawal di tiang belakang.
Setelah babak kedua dimulai, tendangan voli akrobatik Pulisic dilakukan di kotak enam yard, namun
