Network
SINARJATENG.COM – Kepulangan Tim Badminton Indonesia yang saat ini berada di Birmingham bisa dipercepat. Hal ini dikarenakan tim badminton Indonesia dipaksa mundur saat mengikuti kejuaraan All England 2021 pada 14 Maret 2021 lalu.
Hal ini dikonfirmasi oleh manajer tim badminton Indonesia, Ricky Soebagdja yang diunggah melalui akun Youtube Badminton Indonesia.
Percepatan kepulangan tim Indonesia dapat diwujudkan dengan adanya koordinasi yang baik oleh PBSI, Kemenlu, Kemenpora, Dubes RI di London Desra Percaya dan dengan National Health Service (NHS).
Baca Juga: Gelar Forum Internasional, KKP Dorong Peningkatan Mutu dan Keamanan ”Ikan Sarden”
Dubes RI, Desra Percaya bertemu langsung dengan NHS London, hingga akhirnya mencapai kesepakatan untuk percepatan kepulangan tim Indonesia dengan syarat hasil swab PCR negatif.
Kepulangan yang awalnya dijadwalkan pada 23 Maret 2021, kini dapat dimajukan menjadi 21 Maret 2021.
“InsyaAllah PCR yang dilakukan oleh KBRI sudah mendapat izin dari NHS juga dari panitia All England. sehingga hari ini (20 Maret 2021) bisa dilakukan PCR. Jika hasilnya negatif, esok hari kita bisa segera kembali ke tanah air,” ujar Ricky sebagaimana dikutip Sinar Jateng pada akun Youtube Badminton Indonesia.
Baca Juga: Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan, Menparekraf: Generasi Milenial Pegang Peran Penting
Semua pengkondisian percepatan kepulangan dibantu oleh KBRI. Mulai dari tes swab PCR hingga transportasi menuju Indonesia.
