Olimpiade Tokyo 2020: Greysia dan Apriyani Masuk Final, Ginting Lolos ke Semifinal

31 Juli 2021, 20:26 WIB
Olimpiade Tokyo 2020 - Greysia Polii-Rahayu Apriyani Bawa Indonesia ke Final Ganda Putri Tantang China /Instagram/ @timindonesiaofficial

SINARJATENG.COM - Greysia Polii dan Apriyani Rahayu mencetak sejarah bulutangkis Indonesia sebagai ganda putri pertama yang berhasil menembus ke babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020.

Hari ini mereka kembali cetak rekor dengan melesat ke laga puncak dan memastikan satu kepingan medali.

Mereka sukses tundukkan wakil Korea Selatan Lee So Hee dan Shin Seung Chan di babak semifinal dengan poin 21-19, 21-17. Dalam laga yang bertempat di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Sabtu 31 Juli 2021.

Baca Juga: Seluruh Kader PPP Diminta Jadi Bagian Solusi dari Persoalan Akibat Pandemi Covid-19

"Puji Tuhan. Rasanya luar biasa. Ini Olimpiade ketiga saya dan saya tidak muda lagi. Dua edisi sebelumnya saya gagal dapat medali tapi hari ini saya dan juga Apri akhirnya bisa ke final. Menyumbang medali untuk Indonesia," ujar Greysia setelah pertandingan.

"Saya merasa situasi dan kondisi di lapangan benar-benar menguntungkan kami. Kami menang kalah lawan mereka. Jadi kami tidak terlalu memikirkan tentang itu. Kami hanya menyiapkan yang terbaik," lanjutnya.

Perasaan yang sama juga dirasakan Apriyani Rahayu. Sebagai debutan, pemain berusia 23 tahun itu masih belum percaya dengan lolosnya mereka ke babak final ajang Olimpiade.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Kenalkan Fenomena Astronomi kepada Masyarakat secara Virtual

"Saya masih belum percaya masuk final. Sebelum berangkat saya sempat bilang, saya tidak pernah berpikiran main di Olimpiade secepat ini tapi tiba-tiba sekarang saya ada di final," ucap Apri.

"Saya mengucapkan terima kasih untuk Kak Ge (Greysia Polii) yang sudah membawa saya sejauh ini. Saya sempat bilang untuk jangan berhenti dulu, bermainlah dengan saya. Dari situ saya diyakinkan melalui motivasinya, kerja kerasnya setiap hari, ketabahannya, dan keinginannya untuk menjadi juara," lanjut Apriyani.

Di laga final yang akan digelar pada Senin 2 Agustus mendatang, Greysia dan Apri akan lawan Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan dari China.

Baca Juga: Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Aksi Tanam Serentak Secara Online

"Saya belum ingin puas dulu, kami masih harus bermain untuk emas," ujar Apri.

"Ya, masih ada tugas yang kami harus selesaikan. Saya belum banyak yang bisa disampaikan tapi kami memohon doa restu dan dukungan seluruh rakyat Indonesia untuk kami di final. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik," sambung Greysia.

Sementara, Anthony Sinisuka Ginting pastikan satu tiket semifinal usai mengatasi perlawanan pebulutangkis Denmark, Anders Antonsen di perempatfinal.

Ginting menang dengan rubber game ketat 21-18, 15-21, 21-18.

"Puji Tuhan hari ini saya bisa melewati pertandingan dengan lancar dan tanpa cedera. Juga saya bisa memastikan tiket semifinal. Rasanya sangat senang tapi lawan di semifinal akan tambah sulit dan saya harus segera bersiap ke sana," ujar Ginting.

Baca Juga: Bansos PPKM Juli-Agustus 2021 Sudah Disalurkan, Cek Link cekbansos.kemensos.go.id

"Di gim kedua saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Lapangan itu menang angin jadi saya kurang bisa mengontrol arah bola. Di gim ketiga saat poin kritis, Anders sempat memimpin poin. Saat itu saya mencoba mengubah strategi dengan bermain lebih menekan dan menyerang ternyata berhasil. Saya rasa itu kunci kemenangan saya," lanjut Ginting.

Ginting mengaku mencoba untuk tidak terlalu memikirkan banyak hal, ia hanya mau menikmati semua momen yang ia lewati di merasa lolos ke semifinal adalah sesuatu yang sangat berarti.

"Lolos ke semifinal Olimpiade benar-benar sangat berarti bagi saya, karena ini (Olimpiade) adalah salah satu mimpi saya," pungkas Ginting.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler