Pemerintah membuka Gedung 6 dan Gedung 7 Wisma Atlet sebagai rumah sakit darurat khusus penanganan COVID-19 sejak 23 Maret 2020.
Gedung RSD itu awalnya digunakan hanya untuk merawat inap pasien COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang.
Kemudian, pemerintah membuka lagi Gedung 4 dan 5 dikhususkan bagi pasien dengan kondisi orang tanpa gejala (asimtomatis) dan pasien yang tidak punya tempat untuk melakukan isolasi mandiri sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi COVID-19.
Baca Juga: Luhut: Vaksinasi COVID-19 dimulai Minggu Ketiga Desember 2020
Gedung 5 lebih dulu dioperasikan dari Gedung 4, yakni pada 15 September 2020. Selanjutnya, Gedung 4 baru mulai dioperasikan pada 21 September 2020.
Gedung 6 diketahui memiliki kapasitas 1.300 tempat tidur, sedangkan Gedung 7 memiliki kapasitas 1.578 tempat tidur.
Sementara Gedung 4 dan 5 Wisma Atlet kalau digabungkan, total kapasitas mencapai 3.116 tempat tidur.
Baca Juga: Polisi Surakarta periksa Pelaku kasus Penggelapan Uang Rp15 Miliar
Aris mengatakan, sejak RSD Wisma Atlet beroperasi pada 23 Maret, ada 23.666 pasien yang terdaftar melakukan perawatan COVID-19.
Dari jumlah tersebut, 22.277 orang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah menjalani perawatan tersebut.