Dompet Dhuafa dan PT Petrogas Jatim Utama Cendana Gulirkan Program SIMCETING untuk Cegah Stunting

- 16 Juli 2023, 17:35 WIB
Dompet Dhuafa dan PT Petrogas Jatim Utama Cendana Gulirkan Program SIMCETING untuk Cegah Stunting
Dompet Dhuafa dan PT Petrogas Jatim Utama Cendana Gulirkan Program SIMCETING untuk Cegah Stunting /Dompet Dhuafa

SINARJATENG.COM - Dompet Dhuafa melalui Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Jawa Timur dan PT Petrogas Jatim Utama Cendana bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan menggelar Pelatihan Relawan Program SIMCETING (Sehatkan Ibu Hamil Cegah Stunting).

Ibu hamil di Desa Baujeng, Kecamatan Beji, Pasuruan mengikuti kegiatan tersebut yang berlangsung selama dua hari pada 10—11 Juli 2023 di Aula Dinas Kesehatan Bangil.

Program SIMCETING ini meliputi pelatihan terhadap tenaga kesehatan (nakes), pelatihan berkebun dan beternak ayam skala rumahan untuk pemenuhan gizi, pemeriksaan kesehatan terhadap ibu hamil, dan pembinaan terhadap para ibu hamil. Program ini juga melibatkan berbagai stakeholder, di antaranya Pemerintah Desa Baujeng, Puskesmas Beji, Dinkes Kabupaten Pasuruan dan akademisi (baik dosen atau dokter).

Baca Juga: Dompet Dhuafa dan Super Indo Gencarkan Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Program Tebar Hewan Kurban

Dr Yeni Purnamasari, MKM menyampaikan bahwa program ini juga merupakan pengembangan program kesehatan Dompet Dhuafa yang berfokus pada upaya pencegahan stunting di masa 1.000 HPK dengan pendampingan secara intensif terhadap ibu hamil. Ini akan melibatkan bidan desa yang akan melakukan pemantauan berkala serta ketahanan pangan komunal yang akan mendukung kesinambungan akses pangan bergizi ibu hamil dalam upaya pencegahan stunting sejak dalam kandungan.

Fokus Program SIMCETING ini adalah untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan keluarga, terutama ibu hamil, baik dengan masalah kesehatan anemia, KEK, dan hipertensi, maupun ibu hamil dalam kondisi sehat, untuk mencegah terjadinya stunting sejak dini.

Program ini diperkuat dengan dukungan sarana dan prasarana baik di Puskesmas maupun Posyandu untuk melakukan kelas ibu dengan ANC yang berkualitas. Para bidan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan pemberdayaan, penanganan kegawatdaruratan, serta pemodelan keberlanjutan program pemberdayaan masyarakat.

Deni Setiawan, SST, M. LING selaku Pimpinan LKC Dompet Dhuafa Jawa Timur menjelaskan bahwa salah satu inovasi program ini selain adanya kelas ibu hamil adalah Pos Gizi Ibu Hamil yang merupakan bentuk intervensi dalam pendampingan pada ibu hamil yang anemia dan KEK.


Pendampingan dilakukan di sebuah tempat selama enam hari berturut-turut dengan pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil anemia dan KEK. Harapannya, ibu hamil atau pendamping ibu hamil dapat mengolah makanan di rumah masing-masing untuk seterusnya. Selanjutnya, monitoring gizi ibu hamil dilakukan secara berkala hingga tiga bulan.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x