Meski Yaqut Sudah Klarifikasi Soal Klaim Kemenag Hadiah untuk NU, MUI: Tetap Tak Benar dan Tak Elok

- 26 Oktober 2021, 07:44 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut /Kemenag/Fadhlillah Hafizhan M

SINARJATENG.COM – Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhammad Cholil Nafis termasuk salah satu kalangan yang vokal menolak pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menyebut Kemenag hadiah negara untuk NU.

Bahkan Pengasuh Pesantren Cedekia Amanah Depok itu tetap lantang menolak meskipun Menag Yaqut sudah mengklarifikasi pernyataan ihwal Kementerian Agama (Kemenag) hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.

“Meskipun itu konsumsi internal juga tak benar dan tak elok. Apa tak merasa klo itu bicara via zoom dan disiarkan oleh TV”, tulis Cholil Nafis di akun Twitter-nya, @cholilnafis, Senin 25 Oktober 2021.

Baca Juga: Lima Zodiak Ini Paling Di Kejar Banyak Pria, Mungkin Kamu Salah Satunya

Sebelumnya, Cholil Nafis juga turut angkat bicara ketika pernyataan Yaqut yang menyebut Kemenag hadiah untuk NU menjadi polemik di masyarakat. Cholil Nafis mengatakan, NU memang banyak bersentuhan dengan urusan Kemenag, tetapi bukan berarti itu harus dikuasai oleh NU.

“Meskipun NU banyak bersentuhan dg urusan Kementerian Agama, tapi tak berarti harus dikuasai oleh NU. NU itu jam’iyah sedari dulu utk semua golongan”, kata Nafis di akun Twitternya, @cholilnafis, Minggu 24 Oktober 2021.

Lebih lanjut, Cholil Nafis mewanti-wanti agar pandangan sempit berbangsa dan bernegara dihapus karena bisa merusak semangat NKRI dan kebhinekaan akan sirna.

Baca Juga: Parenting Penting ? , Berikut Cara Orang Tua Mengembangkan Hubungan Yang Sehat dengan Buah Hati

“Jika masing2 golongan mengkapling kementerian dan lembaga negara, maka semangat NKRI dan kebhinekaan akan sirna”, tambahnya.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x