SINARJATENG.COM - Siatuasi keamanan yang tidak menentu di negara Afghanistan pasca pergantian kepemimpinan Taliban di negara tersebut membuat Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Amanat Nasional Farah Puteri Nahlia meminta pemerintah Indonesia untuk segera mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Afghanistan.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani diketahui telah pergi meninggalkan negara itu.
Menurutnya, memburuknya kondisi keamanan di Afghanistan membuat sejumlah negara mengevakuasi staf kedutaan dari Kabul.
Seperti, Amerika Serikat yang menyiapkan lima ribu pasukan untuk membantu kepulangan diplomat dan warga Afghanistan yang memiliki visa khusus.
Selanjutnya, langkah serupa juga dilakukan Finlandia yang akan mengevakuasi hingga 130 pekerjanya di Afghanistan.
Berikutnya, Jerman juga akan mengurangi staf diplomatiknya di Kabul. Serta Denmark dan Norwegia yang akan menutup sementara kantor kedutaan mereka di ibu kota Afghanistan.
Baca Juga: Bupati Pekalongan Pimpin Upacara HUT RI 76, Sampaikan Amanat Gubernur Jawa Tengah
“Melihat situasi dan kondisi ini saya menyarankan dan mendorong kepada Kemlu RI untuk segera evakuasi WNI di Afghanistan jika terjadi eskalasi keamanan disana sebagai upaya perlindungan WNI di luar negeri," terang Farah dalam siaran persnya, Selasa (17/8/2021).
"Lakukan monitoring dan koordinasi intensif dengan duta besar di Kabul untuk membuka posko evakuasi bagi WNI,” tambahnya.