BMKG Unggah Video Refleksi Siklon Seroja di Instagram, Netizen Tanggapi Sistem Penyebaran Informasi

- 13 April 2021, 09:55 WIB
Bibit Siklon Tropis 94W tumbuh di Pasifik Barat. BMKG ingatkan masyarakat untuk waspadai potensi banjir badang di sejumlah daerah.
Bibit Siklon Tropis 94W tumbuh di Pasifik Barat. BMKG ingatkan masyarakat untuk waspadai potensi banjir badang di sejumlah daerah. /Antara/BMKG/

SINARJATENG.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengunggah postingan berupa video refleksi kejadian siklon tropis seroja melalui akun instagram resmi @infobmkg pada Selasa,13 April 2021.

Unggahan video tersebut sekaligus memperingatkan atas munculnya Bibit Siklon 94 W di utara Papua yang juga patut di waspadai.

“Refleksi Kejadian Siklon Tropis Seroja. Saat ini muncul Bibit Siklon 94 W di utara Papua yang patut di waspadai dampak langsung maupun tidak langsungnya terhadap wilayah Indonesia. Kita telah merasakan bagaimana dampak Siklon Tropis Seroja menyebabkan bencana hidrometeorologi di NTT dan sekitarnya. Mari waspada cuaca dan peduli iklim mulai sekarang,” tulis BMKG.

Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Boyolali, Hari Ini Selasa 13 April 2021

Unggahan ini mendapatkan berbagai respon dari netizen.

Sebagian besar netizen menyoroti sistem penyebaran informasi BMKG.

Salah satu netizen menyarankan agar pemberitaan tidak hanya melalui media sosial BMKG.

“Min, bisa ngga pemberitahuan begini ngga Cuma lewat IG resmi? Peringatanbencana bikin lewat konpers resmi, breaking news. Ngga semua orang punya IG. Udah punya IG, ngga semua orang udah punya IG tapi mau baca,” ujar salah satu netizen.

Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Magelang, Hari Ini Selasa 13 April 2021

Hal ini lantas ditanggapi oleh BMKG melalui komentar.

Menurut BMKG, pihaknya sudah memberikan informasi melalui berbagai media. Bahkan terdapat korban selamat di Pulau NTT yang sempat evakuasi karena membaca peringatan dari BMKG di grup WhatsApp.

“Potensi cuaca buruk di NTT Kemarin, BMKG Kupang bahkan telah memberikan release secara lokal sejak tanggal 30 dan BMKG pusat sendiri telah ada peringatan dini perubahan bibit siklon menjadi siklon pada tanggal 3 Maret 2021 melalui berbagai media,” tulis BMKG.

Pihak BMKG juga telah memberikan informasi kepada wartawan, media sosial, website, aplikasi, bahkan melalui WhatsApp.

Baca Juga: Pakar Transfer Fabrizio Romano sudah Bersabda 'Here We Go', Manchester City Bakal Gaet Wonderkid Brasil Kayky

Harapannya, masyarakat akan semakin peduli dengan berbagai informasi yang disampaikan oleh BMKG.

Penjelasan BMKG ini ditanggapi pula oleh netizen.Terdapat netizen yang menyarankan agar tidak hanya mengandalkan media.

“Mungkin kalau di daerah lebih efektif pakai toa masjid/pengeras suara. Mungkin akses internet/listrik terbatas. Apalagi kan jarak rumah antar warga mungkin berjauhan. Ngga bisa andelin media, harus turun tangan,” tulis netizen dengan akun @ameliadjamil.

Netizen lain juga mengomentari kinerja pemerintah daerah dalam menanggapi informasi bencana.

Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Wonosobo, Hari Ini Selasa 13 April 2021

“Ya kepala-kepala daerah harus tanggap dengan segala pemberitahuan kemungkinan bencana dari pusat. Kalau dari media sosial dianggap kurang efektif, harus kerjasama kepala daerah dan bawahan-bawahan menyebar surat ke setiap KK dan warga-warga di wilayahnya,” tulis akun @anandaapuspa_.

Beberapa netizen juga mengapresiasi atas usaha BMKG untuk selalu menyebarkan informasi peringatan bencana.

“Terimakasih min. Semoga info-info yang disebarkan bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat, dan masyarakatnya juga aware, jadi bisa terhindar dari bencana, aamiin.,” tulis salah satu netizen dengan akun @miftatafauziah.

Baca Juga: Mau Mudik, Pemkab Blora Sudah Bocorkan Caranya. Ini Dia

Netizen lain juga memberi masukan mengenai pentingnya sistem alert yang harus disebarkan oleh berbagai pihak sehingga masyarakat tahu apakah perlu evakuasi atau tidak.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x