Luhut Binsar: Batam Logistic Ecosystem Perkuat Efisiensi dan Daya Saing Logistik Nasional

- 19 Maret 2021, 11:20 WIB
Batam Logistic Ecosystem (BLE)
Batam Logistic Ecosystem (BLE) /Kemenkeu.go.id

SINARJATENG.COM - Batam Logistic Ecosystem (BLE) dibangun agar pelabuhan sebagai bagian dari konektivitas logistik Indonesia dapat lebih efisien dan kompetitif (berdaya saing) dari segi biaya dengan negara-negara lain seperti Singapura.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara peluncuran Batam Logistic Ecosystem (BLE), Kamis, 18 Maret 2021.

"Kita ingin efisien. Ada (perdagangan antar) B2B (Business to Business), G2G (Government to Government), B2G (Business to Government). Kita ingin Indonesia bisa bersaing dari cost (biaya). Negara di seberang kita ini (Singapura) 13%, kita 25,19%. Beda hampir 10%, itu kan cost. Anda bayangkan kalau perdagangan segitu banyak, beda selisihnya 10%, ngapain datang ke Indonesia investasi? Sesimpel itu saja. Jika itu terjadi (efisiensi), maka penerimaan negara bertambah," jelasnya.

Baca Juga: Berpotensi Rugikan Negara Rp37 Miliar, Ditjen Pajak Ungkap Meterai Palsu

Ia melanjutkan, dari 18 labuh jangkar, dijadikan 6 saja untuk efisiensi dengan dikontrol, dipromosikan, kemudian Gubernur Kepulauan Riau membantu dari peran Pemerintah Daerah (Pemda) sehingga diharapkan dari sekitar 81 ribu kapal yang melintas, jika Indonesia dapat bagian 20% saja, maka akan berdampak signifikan untuk penerimaan negara.

undefinedSebagai informasi, Batam Logistic Ecosystem (BLE) merupakan bagian dari National Logistic Ecosystem (NLE).***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x