Moeldoko Jadi Ketua Umum Partai Demokrat, Ini Profil Lengkapnya

- 6 Maret 2021, 08:19 WIB
Moeldoko saat menyampaikan pidato pertama sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat 5 Maret 2021.
Moeldoko saat menyampaikan pidato pertama sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat 5 Maret 2021. /Antara/Endi Ahmad

SINARJATENG.COM – Melalui Klaim Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat pada Jumat, 5 Maret 2021.

Ia merupakan purnawirawan TNI yang sudah cukup lama berada di posisi strategis pemerintahan. Berikut profil lengkap Moeldoko.

Moeldoko memiliki nama lengkap beserta gelar Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko, S.IP. Ia lahir di Desa Pesing, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada 8 Juli 1957. Saat ini, ia berusia 63 tahun lebih 7 bulan.

Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Semarang, Hari Ini Sabtu 6 Maret 2021

Ia merupakan putra bungsu dari 12 bersaudara pasangan Moestaman dan Masfu'ah. Ia menikah dengan Koesni Harningsih dan memiliki 2 anak yang bernama Randy Bimantara dan Joanina Rachma.

Jabatan terakhirnya sebelum terpilih menjadi Ketum Partai Demokrat adalah Kepala Staf Kepresidenan (KSP) tahun 2019-2024 pada Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma’ruf Amin.

Sebelumnya Ia juga menjabat sebagai KSP tahun 2018 pada Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla.

Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Jabodetabek, Hari Ini Sabtu 6 Maret 2021

Selain menjadi KSP, Moeldoko juga terpilih sebagai Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2020-2025 menggantikan Oesman Sapta Odang (OSO). Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX HKTI pada Kamis,12 Maret 2020.

Tahun 2016, Moeldoko sempat menjadi pengurus Partai Hanura pada kepimpinanan Oesman Sapta Odang (OSO). Namun ia hanya bertahan dua tahun di Partai Hanura, kemudian memutuskan untuk mengundurkan diri pada tahun 2018.

Saat berada di Partai Hanura, Moeldoko menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura serta Anggota Dewan Pembina DPP Partai Hanura.

Baca Juga: Jalan Rusak di Pemalang Segera Diperbaiki, Berikut Daftar Ruas Jalan dan Nilai Lelang Pengerjaannya

Moeldoko pernah menjabat sebagai Panglima TNI sejak 30 Agustus 2013-8 Juli 2015 menggantikan Laksamana Agus Suhartono.

Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak 20 Mei 2013-30 Agustus 2013. Saat itu,ia ditunjuk oleh Soesilo Bambang Yudhoyono menjadi KSAD menggantikan Pramono Edhie Wibowo. Diketahui Ia merupakan KSAD terpendek dalam sejarah militer di Indonesia.

Sebelum menjadi KSAD, Ia merupakan Wakil KSAD (2013), Wakil Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional/Lemhanas (2011).

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta, Jumat 6 Maret 2021: Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang

Perjalanan karirnya dimulai sejak tahun 1981 dengan menjadi Komandan Peleton (Danton Yonif) Linud 700/BS Kodam VII/Wirabuana Kodam VII/Wirabuana.

Moeldoko menempuh pendidikan militer Akabri tahun 1981 dengan predikat terbaik dan mendapatkan penghargaan Bintang Adhi Makayasa. Ia mengikuti PPRA XLII Lemhannas tahun 2008.

Moeldoko meraih gelar doktor pada 15 Januari 2014 dalam Program Pascasarjana Ilmu Administrasi FISIP Universitas Indonesia.

Ia menulis disertasi yang berjudul "Kebijakan dan Scenario Planning Pengelolaan Kawasan Perbatasan di Indonesia (Studi Kasus Perbatasan Darat di Kalimantan)". Diketahui Moeldoko lulus dengan predikat sangat memuaskan.

Baca Juga: Jadwal Layanan SIM Keliling di DKI Jakarta Hari Ini 6 Maret 2021

Terpilihnya Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB) masih menjadi perbincangan karena diduga melakukan kudeta kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), anak Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY).***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x