Program 'Padat Karya' jadi Sebab Jumlah Tenaga Kerja yang di PHK Terus Naik

- 23 Februari 2021, 15:49 WIB
Ilustrasi PHK.
Ilustrasi PHK. /Pixabay.com/geralt

SINARJATENG.COM - Akibat dari Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan dan kurang lebih sudah satu tahun menghiasi berbagai belahan dunia, kini dampaknya pun akan kian terasa. Berbagai macam sektor perekonomian ikut menurun.

Hal itu menyebabkan terus bertambahnya tenaga kerja terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan yang dirumahkan (unpaid leave), hilangnya mata pencaharian masyarakat atau berkurangnya daya beli sebagian masyarakat.

Dirjen Perhubungan Udara, Novie Rianto yang diwakili oleh Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Fadrinsyah Anwar, menjelaskan dalam keterangannya, Selasa 23 Februari 2021, saat membuka program padat karya di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap.

Baca Juga: Link Live Streaming Leeds United vs Southampton: Prediksi Line Up Kedua Tim

"Melihat hal itu, kami melaksanakan kegiatan pendukung program padat karya dengan harapan kegiatan ini memiliki fungsi yang luas yaitu dapat mengurangi beban pekerja terdampak Covid-19," jelasnya.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memprediksi jumlah korban pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat Covid-19 akan bertambah sekitar 2,92 juta hingga 5,23 juta orang. Ia pun mengakui bahwa pandemi Covid-19 telah memberikan dampak ke seluruh sektor perekonomian yang muaranya pada sektor ketenagakerjaan.

Jumlah pekerja yang terdampak situasi pandemi Covid-19 mencapai 1,7 juta orang, baik pekerja formal maupun informal.

Baca Juga: Link Live Streaming Atletico Madrid vs Chelsea: Prediksi Line Up Kedua Tim

"Kami juga mengantisipasi tambahan pengangguran yang diestimasi mencapai 2,92 hingga 5,23 juta orang. Kita berusaha menekan angka pengangguran agar tidak tembus dua digit," ujarnya di Istana Merdeka, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x