Wujud Nyata Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Sediakan Air Bersih untuk NTT

- 22 Februari 2021, 07:00 WIB
Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja, menjelaskan mengenai upaya Pangdam IX/ Udayana dan Shopee Indonesia untuk menuntaskan krisis air bersih di NTT
Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja, menjelaskan mengenai upaya Pangdam IX/ Udayana dan Shopee Indonesia untuk menuntaskan krisis air bersih di NTT /Sinarjateng.com

SINARJATENG.COM - Pandemi virus Covid-19 pertama ditemukan di Indonesia pada bulan Maret 2020 lalu.

Sejak saat itu hingga sekarang, angka penularan masih terus meningkat dan belum juga membaik.

Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk menurunkan angka penyebaran virus, juga mengedukasi masyarakat tentang langkah-langkah pencegahan penularan virus Covid -19.

Baca Juga: Kalah dengan Negara Ethiopia, Indeks Pangan Nasional Indonesia Amat Buruk

Menurut WHO, langkah penting untuk melindungi dari paparan virus tersebut adalah dengan penerapan physical distancing, penggunaan masker saat bepergian keluar rumah, juga rutin menggunakan hand sanitizer atau rutin mencuci tangan dengan sabun.

Mencuci tangan dengan sabun dengan benar selama 20 detik terbukti efektif membunuh virus Covid -19 yang ada di tangan sebelum dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Oleh karena itu, ketersediaan air bersih menjadi semakin penting di masa pandemi.

Kendati demikian, masih terdapat banyak daerah di Indonesia yang tidak memiliki akses air bersih. Salah satunya adalah wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) seperti di Timor Tengah Selatan, Belu dan Manggarai, yang mengalami krisis air bersih akibat kemarau berkepanjangan yang telah berlangsung sejak Maret 2020 lalu.

Baca Juga: DKI Jakarta Banjir, Polri Kerahkan 2.576 Personel Bantu Para Korban

Dampak krisis air bersih ini tidak hanya mempengaruhi kegiatan mata pencaharian penduduk, namun juga tingkat kelangsungan hidup khususnya di tengah pandemi. Tingkat kesembuhan Covid -19 untuk wilayah NTT hanya mencapai 56%.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x