Network
SINARJATENG.COM – Virus Covid-19 menjadi salah satu ancaman penyakit mematikan untuk para golongan lansia dengan usia diatas 60 tahun.
Pasalnya, bukan hanya imunitas saja yang menjadi faktor utama. Namun, dikhawatirkan adanya penyakit lain juga menjadi penyebab kematian.
Maka dari itu, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI berencana menjadikan lansia sebagai prioritas penerima vaksin tahap kedua.
Baca Juga: Gunakan Alat GeNose C19, PT KAI Kembali Tambah Layanan di 8 Stasiun Berikut
Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan setidaknya terdapat 21,5 juta lansia yang menjadi prioritas penerima vaksin tahap kedua. Setidaknya hampir 17 juta pelayan publik akan menerima vaksin Covid-19.
Penetapan sasaran penerima vaksin Covid-19 pada tahap kedua ini dilakukan dengan memerhatikan roadmap WHO, Indonesia and Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), dan Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE).
“Jadi pemerintah tidak asal memilih, kenapa harus lansia dan pekerja publik,” kata Maxi Rein dalam konferensi pers virtual di kanal YouTube Kementerian Kesehatan pada Senin, 15 Februari 2021.
Baca Juga: Jadwal Film dan Sepak Bola Hari Ini, Selasa 16 Februari 2021
Menurut Maxi, kelompok masyarakat yang masuk dalam prioritas program vaksinasi Covid-19 tahap kedua merupakan kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas yang tinggi, sehingga sangat rentan terpapar virus corona.
