Network
"Menurut penelitian, bahwa tenaga kesehatan ini memiliki risiko tertular Covid-19 sebanyak tiga kali lebih besar daripada orang pada umumnya, meskipun di negara dengan kualitas penanganan pandemi Covid-19 yang baik," ujarnya.
Sayangnya, pelaksanaan vaksinasi di Indonesia saat ini masih menemui beberapa kendala, termasuk dari sisi tenaga kesehatannya.
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 4,1 Guncang Berau Kalimantan Timur
"Saat ini, spesifik terkait vaksinasi kepada tenaga kesehatan, didapati adanya kendala di mana tenaga kesehatan tidak datang untuk menerima vaksin pada jadwal yang ditetapkan," kata Wiku Adisasmito.
Oleh karena itu, dia pun mengimbau kepada seluruh tenaga kesehatan, untuk melaksanakan vaksinasi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
"Saya imbau kepada rekan-rekan tenaga kesehatan, untuk bisa menerima vaksin sesuai dengan waktu yang dijadwalkan. Mengingat, vaksin ini diberikan untuk mencegah potensi penularan juga, sebagai bentuk perlindungan diri, dan rekan-rekan sekalian," tutur Wiku Adisasmito.
Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Purbalingga, Hari Ini Jumat 29 Januari 2021
Selain dari tenaga kesehatan, kendala lainnya datang dari lemari pendingin penyimpanan vaksin Covid-19 di sejumlah daerah.
"Kendala kedua yang ditemukan ialah kapasitas cold chain di beberapa daerah tidak mencukupi dalam penyimpanan vaksin, karena terdapat beberapa vaksin non covid-19 yang terhambat pelayanannya selama masa pandemi ini," ujar Wiku Adisasmito.
Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Wiku Adisasmito Beberkan Kendala Vaksinasi Covid-19, Salah Satunya Nakes yang Tak Hadir Sesuai Jadwal, Untuk itu, dia mengatakan Kementerian Kesehatan sedang berupaya untuk memperbaiki sinkronisasi data logistik vaksinasi.
