SINARJATENG.COM - Mendapat apresiasi dari Komisi VIII DPR-RI atas kinerja Kementerian Sosial dengan tingginya realisasi anggaran tahun 2020 sebesar 97,11%, Menteri Sosial Tri Rismaharini memastikan, akan meningkatkan kualitas serapan anggaran pada tahun-tahun ke depan.
Hal tersebut diungkapkan Mensos dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR-RI dengan agenda “Evaluasi Pelaksanaan APBN TA 2020 dan Isu-Isu Aktual Serta Solusinya” di DPR, Rabu 13 Januari 2021.
“Ke depan akan ditekankan pada kualitas penyerapan. Terutama untuk memastikan bantuan bisa memperkuat kemandirian ekonomi penerima manfaat. Juga ke depan Kemensos akan memperkuat Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” ujarnya.
Baca Juga: Kemenpora Tarik Anggaran untuk PSSI, Yoyok Sukawi: Acungan Jempol untuk Pak Zainudin
Dalam kesempatan tersebut, Mensos memaparkan anggaran Kemensos TA 2020 sebesar Rp134.171.839.274.000 dan mencatatkan realisasi sebesar Rp130.300.865.759.231 (97.11%).
Dengan anggaran sebesar itu, realisasi per pos belanja tercatat untuk belanja pegawai sebesar 88,52%, pos belanja barang 97,99%, pos belanja modal sebesar 98,46%, dan pos belanja bansos sebesar 97,11%.
Sejumlah anggota Komisi VIII menyatakan apresiasi atas capaian ini. Dalam kesimpulan rapat yang dibacakan Pimpinan Sidang Tb Ace Hasan Syadzily, terungkap bahwa Komisi VIII DPR memahami realisasi anggaran Kemensos TA 2020.
Baca Juga: Kantor Gubernur Sulbar Roboh Akibat Gempa Magnitudo 6,2 di Majene
Untuk meningkatkan ketepatan sasaran bantuan tunai, Risma sudah menginstruksikan kepada penyalur bantuan dalam hal ini PT Pos untuk meningkatkan prosedur. “Saya minta PT Pos untuk melengkapi penerima bantuan dengan foto. Atau kalau diwakili, selain harus menyertakan surat pernyataan juga harus difoto,” katanya.