Network
SINARJATENG.COM - Di Indonesia, kasus positif Covid-19 semakin meningkat tiap harinya.
Hal yang memicu lonjakan kasus tersebut disebabkan adanya klaster keluarga yang memiliki risiko penularan lebih tinggi.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 dr. Dewi Nur Aisyah dalam dialog virtual bertema ‘Mencegah Terjadinya Kluster Keluarga’ di Jakarta, Selasa, 5 Januari 2021.
Baca Juga: Sandiaga Uno Mengajak Pelaku UMKM di Danau Toba untuk Wujudkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Dr Dewi mengatakan bahwa secara teori kurang lebih kluster keluarga itu risiko penularannya 10 kali lipat lebih tinggi dibandingkan klaster yang lain.
Penyebab risiko tersebut, dr Dewi mengatakan penularan lebih tinggi pada kluster keluarga itu karena di dalam keluarga, satu anggota keluarga dengan anggota lainnya cenderung sulit untuk menjaga jarak ketika di dalam rumah.
"Ketika di rumah pasti ingin lebih berdekatan. Kemudian kalau bersama anak-anak juga enggak mungkin berjauh-jauhan," kata Dewi, sebagaimana dikutip Pikiran Rakyat.com dari laman Antara.
Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Berikan Tanggapan Mengenai Kegiatan Blusukan Mensos
Pemicu lainnya disebabkan karena kebiasaan lain yang cenderung sulit untuk dilakukan ketika berada di dalam rumah, yakni kebiasaan memakai masker.
