Kemenperin Gelar Wisuda Nasional Bertema 'Skills For The Future'

- 29 November 2020, 16:36 WIB
Wisuda nasional yang mengusung tema “Skills for the Future” ini meluluskan sebanyak 1.889 siswa SMK serta 3.866 mahasiswa politeknik dan akademi komunitas tahun ajaran 2019/2020 dari seluruh unit pendidikan di lingkungan Kemenperin.
Wisuda nasional yang mengusung tema “Skills for the Future” ini meluluskan sebanyak 1.889 siswa SMK serta 3.866 mahasiswa politeknik dan akademi komunitas tahun ajaran 2019/2020 dari seluruh unit pendidikan di lingkungan Kemenperin. /Humas kemenperin

SINARJATENG.COM - Wisuda nasional bertema “Skills for the Future” digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) untuk seluruh unit pendidikan di lingkungan Kementerian Perindustrian.

Kegiatan ini merupakan pengalaman baru karena di tengah kondisi pandemi Covid-19, sehingga digelar secara daring dan luring dari masing-masing wilayah secara bersamaan.

Wisuda nasional ini meluluskan sebanyak 1.889 siswa SMK serta 3.866 mahasiswa politeknik dan akademi komunitas tahun ajaran 2019/2020 dari seluruh unit pendidikan di lingkungan Kemenperin.

Baca Juga: Jalin Kerjasama dengan SAG Racing Team, Mandalika Racing Team Berpotensi Juara

Pada kesempatan tersebut, Kepala BPSDMI Kemenperin Eko S.A. Cahyanto menyampaikan, serapan lulusan pendidikan vokasi di dunia kerja pada tahun 2019 sebesar 81,89% untuk SMK dan 51,91% untuk perguruan tinggi. Sedangkan pada tahun 2020, serapan lulusan pendidikan vokasi di dunia kerja sebesar 75,70% untuk SMK dan 47,85% untuk perguruan tinggi.

“Pencapaian tersebut tentunya didukung oleh kualitas pengajar yang baik,” tuturnya di Jakarta, Sabtu (28/11).

Para lulusan wisuda nasional ini telah mengikuti prosedur kelulusan yang dipersyaratkan dalam bentuk ujian tulis, ujian kompetensi dan sertifikasi kompetensi walaupun di tengah pandemi Covid-19 yang tengah melanda.

Baca Juga: Praktisi Kesehatan Bagi Tips Aman Pilih Kosmetik dengan Prosedur 'Cek Klik'

Di samping itu, dukungan BPSDMI dalam pengembangan dan peningkatan kapasitas guru vokasi di lingkungan Kemenperin dapat dilihat melalui penyediaan pelatihan-pelatihan peningkatan kompetensi yang bekerjasama dengan institusi pendidikan vokasi baik di dalam negeri maupun luar negeri, seperti Singapura, Australia dan Jepang.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x