Pasien COVID-19 Di Gedung 6 Dan 7 Wisma Atlet Berkurang 43 Orang

5 November 2020, 12:01 WIB
Ilustrasi tim medis sedang melakukan perwatan pasien Covid-19 /Instagram/@who

JAKARTA, SINARJATENG.COM- Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dirawat inap di Gedung 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, kini berkurang 43 orang, jakarta, Kamis, 5 November 2020.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis mengatakan jumlah pasien COVID-19 bergejala ringan hingga sedang yang dirawat di gedung (tower) tersebut kini menjadi 947 orang.

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif di Tower 6 dan 7 sebanyak 947 orang, terdiri atas 444 pria dan 503 wanita. Semula (pada Rabu, 4 November) 990 orang, kini berkurang 43 orang," ujar Aris.

Baca Juga: Terminal Tipe A Pekalongan mencatat penumpang Naik 5 Persen

Untuk pasien rawat inap terkonfirmasi positif COVID-19 tanpa gejala (asimtomatis) kini bertambah 35 orang.

Aris mengatakan pasien yang menjalani isolasi mandiri di Gedung 4 dan 5 RSD Wisma Atlet Kemayoran tersebut, saat ini berjumlah 594 orang.

Semula, pada Sabtu (31/10), pasien isolasi mandiri itu berjumlah 559 orang.

"Pasien flat isolasi mandiri di Tower 4 dan Tower 5 sebanyak 594 orang, terdiri dari 296 pria dan 298 wanita," ujarnya.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Lakukan Pendampingan Belajar Pada Anak di Dusun Nglorok

Pemerintah membuka Gedung 6 dan Gedung 7 Wisma Atlet sebagai rumah sakit darurat khusus penanganan COVID-19 sejak 23 Maret 2020.

Gedung RSD itu awalnya digunakan hanya untuk merawat inap pasien COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang.

Kemudian, pemerintah membuka lagi Gedung 4 dan 5 dikhususkan bagi pasien dengan kondisi orang tanpa gejala (asimtomatis) dan pasien yang tidak punya tempat untuk melakukan isolasi mandiri sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi COVID-19.

Baca Juga: Luhut: Vaksinasi COVID-19 dimulai Minggu Ketiga Desember 2020

Gedung 5 lebih dulu dioperasikan dari Gedung 4, yakni pada 15 September 2020. Selanjutnya, Gedung 4 baru mulai dioperasikan pada 21 September 2020.

Gedung 6 diketahui memiliki kapasitas 1.300 tempat tidur, sedangkan Gedung 7 memiliki kapasitas 1.578 tempat tidur.

Sementara Gedung 4 dan 5 Wisma Atlet kalau digabungkan, total kapasitas mencapai 3.116 tempat tidur.

Baca Juga: Polisi Surakarta periksa Pelaku kasus Penggelapan Uang Rp15 Miliar

Aris mengatakan, sejak RSD Wisma Atlet beroperasi pada 23 Maret, ada 23.666 pasien yang terdaftar melakukan perawatan COVID-19.

Dari jumlah tersebut, 22.277 orang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah menjalani perawatan tersebut.

Sementara dari 13.127 orang pasien isolasi mandiri yang terdaftar menjalani isolasi mandiri di RSD Wisma Atlet, 12.459 orang pasien sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19.

Baca Juga: Satgas COVID-19 Terima Tiga Juta Laporan masuk selama Liburan

Aris mengatakan, RSD Wisma Atlet juga memberikan rekomendasi rujukan pasien COVID-19 ke RS Penanganan COVID-19 lain yang terdekat.

Aris menyebut RSD Wisma Atlet telah merujuk pasien ke Rumah Sakit Penanganan COVID-19 lain di DKI Jakarta sebanyak 434 orang sejak dioperasikan pada 23 Maret 2020 sampai 1 November 2020.

Adapun pasien isolasi mandiri yang mendapat rekomendasi rujukan ke RS lain sebanyak dua orang.

Baca Juga: Jamaah Indonesia Mulai Berumrah Setelah Karantina

Sementara pasien meninggal dunia selama perawatan di RSD Wisma Atlet berjumlah delapan orang terhitung sejak 23 Maret tersebut. ***

Editor: Aman Ariyanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler