Ruwahan Tradisi Masyarakat Jawa untuk Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan 2023 untuk Menyampaikan Rasa Syukur

13 Maret 2023, 15:47 WIB
Ruwahan Tradisi Masyarakat Jawa untuk Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan 2023 untuk Menyampaikan Rasa Syukur /afi.iainsurakarta.ac.id/


SINARJATENG.COM - Ruwahan atau Nyadran adalah salah satu tradisi yang dilakuan oleh masyarakat Jawa yang banyak dijumpai menjelang bulan Ramadhan.

Tradisi ini biasanya dilakukan oleh masyarakat Jawa sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang diterima. Megengan dilakukan dengan cara berdoa dan mengadakan jamuan makan bersama.

Dalam menjalankannya, umat Islam diminta untuk menahan segala bentuk perbuatan yang dapat menggugurkan ibadah puasa.

Baca Juga: Buruan Klaim Kode Redeem ML Mobile Legends Hari Ini Senin 13 Maret 2023 Dapatkan Skin dan Diamond Gratis

Menurut kepercayaan masyarakat Jawa, segala sesuatu yang terjadi di dunia ini tidak lepas dari kehendak Tuhan.

Oleh karena itu, setiap kali mereka merasa bersyukur, mereka mengadakan megengan sebagai bentuk rasa syukur atas karunia Tuhan.

Nyadran atau Ruwahan biasanya dilakukan oleh keluarga besar atau komunitas. Kegiatan ini dapat dilakukan pada berbagai acara seperti pernikahan, kelahiran anak, atau saat memperingati hari-hari besar agama.

Pada saat Ruwahan dilakukan, biasanya diadakan doa bersama untuk memohon berkat dan rahmat dari Tuhan. Setelah itu, makanan yang telah disiapkan akan disantap bersama-sama.

Makanan yang disajikan biasanya terdiri dari nasi, sayur-sayuran, dan lauk pauk seperti ayam atau ikan.

Baca Juga: Link Download dan Nonton Streaming Drakor Taxi Driver Season 2 Episode 6

Selain sebagai bentuk rasa syukur, Ruwahan juga dianggap sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara anggota keluarga atau komunitas.

Dalam acara ini, semua anggota keluarga atau komunitas diharapkan dapat bersatu dan saling mendukung.

Meskipun tradisi Ruwahan telah dilakukan selama bertahun-tahun, namun saat ini tradisi ini mulai mengalami perubahan.

Beberapa masyarakat Jawa mulai mengganti makanan tradisional dengan makanan modern seperti pizza atau burger.

Tradisi ini masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Jawa. Mereka menyadari bahwa tradisi ini memiliki nilai-nilai positif yang dapat mengajarkan rasa syukur, kebersamaan, dan saling menghargai antar sesama.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler