Muncul Bibit Siklon Tropis 94W, BMKG Himbau Warga Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Sekitarnya untuk Waspada

13 April 2021, 10:39 WIB
Citra satelit yang menunjukkan adanya pertumbuhan Bibit Siklon Tropis 94W (lingkaran biru) di Samudera Pasifik utara Papua, Senin, 12 April 2021 /BMKG

SINARJATENG.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mendeteksi adanya Bibit Siklon Tropis 94W yang tumbuh di wilayah Samudera Pasifik sebelah utara Papua pada Senin, 12 April 2021.

Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, munculnya Bibit Siklon Tropis 94W akan berdampak secara tidak langsung.

Dampak yang ditimbulkan berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam 24 jam kedepan yang dapat disertai kilat/petir serta angin kencang di beberapa wilayah Indonesia.

Baca Juga: BMKG Unggah Video Refleksi Siklon Seroja di Instagram, Netizen Tanggapi Sistem Penyebaran Informasi

“Dalam 24 jam ke depan memberikan dampak tidak langsung berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat,” jelas Guswanto melalui keterangan tertulis.

Beberapa wilayah yang berpotensi terdampak Bibit Siklon Tropis 94W meliputi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

Guswanto juga menekankan agar masyarakat Sulawesi Utara dan Maluku Utara waspada terhadap potensi banjir/bandang selama dua hari ke depan berdasarkan prakiraan berbasis dampak.

“Waspada Sulawesi Utara dan Maluku Utara,” ujarnya.

Baca Juga: Pakar Transfer Fabrizio Romano sudah Bersabda 'Here We Go', Manchester City Bakal Gaet Wonderkid Brasil Kayky

Ia juga menyatakan bahwa diperkirakan akan terjadi gelombang Tinggi 1.25 sampai 2.5 meter di Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, Perairan utara Kep. Sangihe hingga Kep. Talaud, Laut Maluku, Perairan utara dan timur Halmahera, Laut Halmahera, Samudera Pasifik utara Halmahera.

Selain itu, gelombang tinggi 2.5 hingga 4.0 meter berpeluang terjadi di Perairan Raja Ampat - Sorong, Perairan Manokwari, Perairan Biak, Teluk Cendrawasih, Perairan Jayapura - Sarmi, Samudera Pasifik utara Papua Barat.

Gelombang setinggi 4.0 hingga 6.0 meter juga berpeluang terjadi di Samudera Pasifik utara Papua.

Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Boyolali, Hari Ini Selasa 13 April 2021

Ia menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem.

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati,” kata Guswanto
.
Diharapkan para pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat dapat mempersiapkan segala hal yang dianggap perlu untuk mengantisipasi adanya dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan dan pohon tumbang.

Diketahui deteksi Bibit Sikon Tropis 94W ini dilakukan melalui citra satelit Himawari-8.

Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Magelang, Hari Ini Selasa 13 April 2021

Berdasarkan pantauan BMKG, Bibit Siklon Tropis yang berada di -5.8 LU-141.1 BT ini menunjukkan adanya petumbuhan awan konvektif yang persisten dan cukup signifikan di sekitar sistem dalam enam jam terakhir.

Siklon tropis ini terkonsentrasi di kuadran utara dan selatan dari pusat sisetm dengan kecepatan angin maksimum (15-20 knot).

Selain itu, tekanan minimum Bibit Siklon Tropis 94W mencapai 1007 hPa dan dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 20 knot atau 37 km/jam.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler