Berikan Bantuan untuk Korban Gempa Sulbar, Kemenag Sediakan Asrama Haji Bagi Pengungsi

21 Januari 2021, 14:05 WIB
Gubernur Sulsel mengunjungi pengungsi asal Mamuju, Sulawesi Barat, di Asrama Haji Sudiang Makassar. /Kemenag.go.id

SINARJATENG.COM - Gempa yang terjadi di Sulawesi Barat beberapa waktu lalu membuat berbagai kalangan ikut membantu meringankan beban para korban.

Instruksi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk tanggap darurat terhadap kejadian gempa langsung ditindaklanjuti jajarannya di pusat hingga daerah.

 Bukan hanya itu saja, Di tingkat pusat, gerakan Kemenag Peduli dibangkitkan kembali dengan membuka rekening donasi. Di daerah, Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Kantor Wilayah Kementerian Agama terdekat dengan provinsi terdampak pun mulai bergerak. 

Baca Juga: Dubes Iwan Bogananta Akan Perkuat Digital Platfom UMKM Indonesia di Bulgaria

Seperti yang dilakukan oleh jajaran ASN Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, yang merupakan salah satu provinsi terdekat Sulawesi Barat. 

"Sesuai arahan Bapak Menteri kami di daerah telah membentuk juga Tim Tanggap Darurat Kemenag Sulsel dan juga menyediakan Asrama Haji Sudiang Makassar sebagai tempat penampungan pengungsi gempa Sulbar," ungkap Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Khaeroni, di Makassar, Selasa 19 Januari 2021.

Kirim Bantuan

Baca Juga: Promosikan Produk, Duta Besar RI untuk RRT dan Mongolia Buka 'Pojok Kopi (Jiku Kopi)'

Ketua Tim Tanggap Darurat Kanwil Kemenag Sulsel Fathurrahman menyampaikan Tim Tanggap Darurat Kemenag Sulsel rencananya akan bergerak ke titik lokasi gempa untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak di Majene dan Mamuju, pada Kamis, 21 Januari 2021. "Tim akan membawa logistik yang terkumpul dari ASN Kemenag se-Sulsel, "jelas Fathurahman yang juga digunakan sebagai Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulsel.

Fathurrahman yang ditemui usai Rapat Teknis Tim Tanggap Darurat Bencana Kanwil Kemenag Sulsel ini menjelaskan, rencananya tim ini akan berangkat dari Kabupaten Pinrang, yang merupakan daerah perbatasan Provinsi Sulsel dan Sulbar. 

Ia menambahkan, berdasarkan rapat yang dilakukan, disepakati akan ada dua jalur pengangkutan bantuan. Donasi berupa Logistik atau barang yang terkumpul, akan diangkut menggunakan Pesawat Herkules TNI AU di Lapangan Udara Sultan Hasanuddin Makassar, kata Fathurahman.

Baca Juga: Pencernaan Tidak Sehat? Berikut Perbedaan Penyakit GERD dan Radang Usus Kronis

"Sementara Logistik yang berasal dari Kemenag Kabupaten Kota Lainnya di Sulsel akan dibawa menggunakan jalur darat dan Kantor Kemenag Kab. Pinrang dipilih menjadi lokasi titik Kumpul sebelum berangkat bersama ke Sulbar," imbuhnya. 

Sediakan Asrama Haji untuk Pengungsi

Sementara, pada Selasa 19 Januari 2021, terpantau sekitar 70 pengungsi asal Mamuju, Sulawesi Barat telah tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar. "Sampai sore tadi jumlah pengungsi yang tiba di asrama haji yang tepat 70 org, tetapi sebagian dari mereka sudah dijemput oleh keluarga," jelas Kepala UPT Asrama Haji Sudiang Makassar Iqbal. 

Baca Juga: Setelah Diresmikan, Pabrik Tempe Indonesia yang Ada di Tiongkok Produksi 'Rusto Tempeh'

Iqbal menjelaskan, Asrama Haji Sudiang persiapkan dua wisma untuk melayani pengungsi asal Sulbar. “Kita juga bekerja sama dengan Pemprov Sulawesi Selatan. Selama masa penampungan, pengungsi diinapkan di wisma, dan diberikan pelayanan kesehatan, makan, dan lain sebagainya,” kata Iqbal.***

Editor: Anto Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler