Network
KARANGANYAR SINARJATENG.COM-Jalur maut ruas jalan Solo-Purwodadi tepatnya di Depan SMA Muhammadiyah 1 Desa Tuban, Gondangrejo, Karanganyar kembali terjadi Jumat 16 Oktober 2020.
Kali ini kecelakaan karambol antara mobil ambulance Puskesmas Gondangrejo dengan truck serta sepeda motor, untung saja tidak ada korban meninggal dunia dan hanya luka ringan.
Siang itu saat jam sholat jumat jalan relatif sepi muncul mobil ambulance puskesmas dengan Nopol AD 9593 DF melaju dari arah utara menuju selatan.
Baca Juga: Eni Oil, Pelumas Asal Italia Menjadi Sponsor Tim Persijap Jepara
Namun karena jalan lengang sopir ambulance Sunarno (55) warga Desa Tuban, Gondangrejo itu mengambil jalur terlalu ketengah hingga melewati garis marka. Kebetulan dari arah berlawanan melaju truck dengan Nopol AB 8323 WB bermuatan beras yang dikemudikan oleh Subowo (24) warga Pracimantoro, Wonogiri.
Karena laju ambulance terlalu menengah dan diduga sopirnya mengantuk maka ambulance semakin menengah. Dan sejurus kemudian kecelakaanpun tidak dapat terhindarkan. Bahkan seorang pengendara motor Honda Beat Nopol AD 5472 IP bernama Rafli (18) yang saat itu posisinya berada di belakang ambulan juga tak luput dari kecelakaan. Untung saja Rafli selamat dan motornya hanya rusak kecil.
Adapun kerusakan ambulance cukup parah yakni cabin bagian kanan ringsek hancur, sedangkan truck terguling ke kiri dan muatan beras tumpah di bahu jalan. Akibatnya jalan macet total hampir setengah jam lebih.
Baca Juga: Ada Lo Cara Mencegah Kantuk Yang Sehat Tanpa Harus Minum Kopi, Bisa Dicoba Berikut Ini
Kapolsek Gondangrejo AKP Riyanto yang saat itu bersama anggotanya bergerak melakukan pertolongan pertama mengatakan akibat kecelakaan sopir ambulance Sunarno mengalami patah tulang kaki dan dilarikan ke rumah sakit. "Untuk sopir truck Subowo dan pengendara motor Rafli hanya luka ringan dan lecet. Sehingga aman tidak ada korban jiwa" tandasnya.
