Covid-19 Semakin Mengganas, di Kabupaten Tegal 11 Warga Meninggal dalam Sepekan

- 1 Oktober 2020, 09:03 WIB
Protokol kesehatan keluarga dibuat untuk mencegah kluster baru dilingkungan keluarga.
Protokol kesehatan keluarga dibuat untuk mencegah kluster baru dilingkungan keluarga. /Pixabay/

SLAWI, SINARJATENG.COM – Penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal meningkat tajam. Selang tiga hari sejak penyampaian kasus terakhir, Sabtu 26 September 2020 lalu, jumlah kasus konfirmasi baru Covid-19 bertambah 40 orang, dimana sebelas orang diantaranya meninggal dunia, termasuk satu orang warga Dukuh Sawangan, Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa yang saat pemakaman jenazahnya sempat terjadi konflik antara petugas dengan warga setempat sehingga prosesnya tidak sesuai protokol kesehatan.

Informasi tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro, Rabu 30 September 2020 pagi. Joko mengungkapkan, sebelas kasus kematian akibat Covid-19 tersebut antara lain, pertama, laki-laki berinisial N (75), asal Desa Bongkok, Kecamatan Kramat. Kedua, laki-laki, berinisial S (74), asal Desa Pakembaran, Kecamatan Slawi. Ketiga, laki-laki, berinisial S (66), asal Desa Dukuhturi, Kecamatan Dukuhturi. Keempat, laki-laki, berinisial H (15), asal Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa. Kelima, perempuan, berinisial I (47), asal Desa Banjaranyar, Kecamatan Balapulang.

Selanjutnya, keenam, laki-laki, berinisial M (73), asal Kelurahan Slawi Wetan, Kecamatan Slawi. Ketujuh, perempuan, berinisial R (66), asal Desa Sindang, Kecamatan Dukuhwaru. Kedelapan, laki-laki, berinisial S (60), asal Desa Tembok Luwung, Kecamatan Adiwerna. Kesembilan, laki-laki, berinisial W (51), asal Kelurahan Kudaile, Kecamatan Slawi. Kesepuluh, laki-laki, berinisial ES (66), asal Desa Karanganyar, Kecamatan Dukuhturi.

Baca Juga: Bus Pariwisata Nyungsep Akibat Rem Blong di Jalur Dieng, 4 Orang Meninggal Dunia

Sementara kasus kematian kesebelas terjadi pada pasien positif Covid-19 baru, seorang perempuan, berinisial R (52), asal Desa Dermasandi, Kecamatan Pangkah yang dirawat di RS Mitra Siaga. Sedangkan satu orang pasien positf Covid-19, laki-laki, berinisial S (56), asal Desa Dukuhturi, Kecamatan Dukuhturi yang dirawat di RS Harapan Anda juga dilaporkan meninggal dunia.

Joko menuturkan, dari total penambahan 12 kasus kematian akibat Covid-19 tersebut, sepuluh orang diantaranya meninggal dengan status pasien suspek atau terduga Covid-19. “Meski hasil pemeriksaan spesimen swabnya yang menunjukkan pasien positif Covid-19 baru keluar setelah kematiannya, namun prosedur pemakaman jenazahnya sudah menggunakan prosedur Covid-19, kecuali pemakaman pasien H (15) di Dukuh Sawangan, Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa yang karena terjadi insiden penganiayaan pada dua petugas pemakaman dan satu relawan kami, proses pemakamannya menjadi di luar kendali dan tanggung jawab kami,” kata Joko.

Lebih lanjut Joko mengungkapkan, penambahan 29 kasus positif Covid-19 baru ini adalah enam warga Kecamatan Slawi yang terdiri dari tiga orang warga Desa Kalisapu, ketiganya menjalani isolasi mandiri dan tiga orang warga Kelurahan Kudaile yang menjalani perawatan di RS Harapan Sehat Slawi.

Baca Juga: Aksi Vandalisme 'Anti Islam' di Musala, DPR hingga MUI Mengecam Tindakan Pelaku

Kemudian lima warga Kecamatan Pangkah yang terdiri dari dua orang warga Desa Penusupan menjalani isolasi mandiri, satu orang warga Desa Grobog Kulon dan satu orang warga Desa Jenggawur yang dirawat di RSUD dr Soeselo Slawi serta satu orang warga Desa Pangkah yang sudah dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi mandiri.

Halaman:

Editor: Anto Kurniawan

Sumber: Kabar tegal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x