Network
SINARJATENG.COM - Dalam menyambut hari ulang tahun (HUT) yang ke-27 PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT) mengadakan kegiatan santunan dan doa bersama di 27 panti asuhan atau yayasan sosial yang tersebar di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 19 Februari hingga 23 Februari 2024.
Penyaluran santunan ini dilakukan melalui kantor operasional PT Pertamina Patra Niaga yang tersebar di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta diantaranya, Aviation Fuel Terminal (AFT) Adi Sumarmo, AFT Ahmad Yani, AFT Adisutjipto, Fuel Terminal (FT) Maos, FT Tegal, FT Boyolali, FT Rewulu, FT Lomanis, Integrated Terminal (IT) Semarang, dan IT Cilacap, selain itu Baituzzakah Pertamina (BAZMA) PT Pertamina Patra Niaga RJBT, dan Badan Kerohanian Umat Kristen Pertamina (Bakor Umkris).
Dalam sambutanya Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga RJBT, Aji Anom Purwasakti mengatakan, kegiatan santunan dan doa bersama ini dilaksanakan untuk menyambut HUT PT Pertamina Patra Niaga yang ke-27 di bulan Februari ini dengan mengangkat tema “Tumbuh Berkelanjutan Melayani Negeri”.
Baca Juga: Jadwal Sholat Magelang dan Sekitarnya Hari Ini Rabu 28 Februari 2024, Cek Disini!
“Kami memberi santunan kepada 750 anak-anak dari 27 panti asuhan, ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap anak-anak panti asuhan yang tersebar di seluruh wilayah operasional kami di wilayah jawa bagian tengah,” ujar Anom.
Tidak hanya santunan, PT Pertamina Patra Niaga juga beri bantuan operasional kepada pondok pesantren At Thoriq di Kota Semarang.
“Kami juga memberikan bantuan sarana prasarana belajar mengajar, dalam bentuk 12 meja belajar, 1 lemari, 3 papan tulis, 2 karpet, dan 10 paket alat tulis, ini sebagai bukti nyata tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan,” jelas Anom.
“Dengan adanya kegiatan ini, dapat menjadikan momen berharga bagi perwira dan pertiwi (Pekerja) PT Pertamina Patra Niaga RJBT yang turut serta memberikan manfaat kepada masyarakat sehingga para pekerja dapat berinteraksi secara langsung dengan anak-anak penerima santunan.” lanjut Anom.
