Peringati Hari Jadi ke 448 Kabupaten Pemalang sebagai Momentum Refleksi dan Evaluasi Diri

- 12 Januari 2023, 16:02 WIB
Peringati Hari Jadi ke 448 Kabupaten Pemalang sebagai Momentum Refleksi dan Evaluasi Diri
Peringati Hari Jadi ke 448 Kabupaten Pemalang sebagai Momentum Refleksi dan Evaluasi Diri /SinarJateng

 

SINARJATENG.COM - Peringatan Hari Jadi ke 448 Kabupaten Pemalang Tahun 2023 merupakan momentum untuk melakukan refleksi dan evaluasi diri terkait dengan positioning Kabupaten Pemalang, baik dalam konteks regional maupun mondial.

Seperti diketahui bersama, positioning Kabupetan Pemalang untuk bisa sejajar dalam konteks regional masih memerlukan kerja keras dengan berbagai terobosan yang harus terus menerus dipikirkan.

Para ulama dan pendiri Kabupaten Pemalang pada masa lalu melakukan ibadah puasa dan Riyadhah pada hari kelahiran, sebuah laku prihatin sambil merenungkan secara mendalam tentang capain, masalah dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi.

Baca Juga: Berikut Ini Rangkaian Hari Jadi ke 448 Kabupaten Pemalang Tahun 2023, Catat Tanggalnya

Pada saat ini, sebagaimana masyarakat Indonesia pada umumnya, Kabupaten Pemalang tengah berkonsolidasi, mengumpulkan kekuatan, untuk bangkit lebih cepat dari situasi pandemi.

Pada saat yang sama, juga masih harus menyelesaikan masalah infrastruktur jalan yang masih menyisakan agenda serta mendesak untuk diselesaikan, dimana banyak jalan yang masih rusak sehingga koneksi antar wilayah tidak mulus. Banyaknya jalan yang rusak, menyebabkan ekonomi biaya tinggi terhambatnya mobilitas warga.

Infrastruktur jalan, memang menjadi prima causa yang memiliki efek berkelanjutan terhadap sektor kehidupan yang lain. Secara makro saat ini memang pada situasi sulit.

Terdapat ancaman resesi global yang menyebabkan pemerintah pusat harus mengetatkan APBN, dimana daerah juga harus menyesuaikan dengan situasi nasional.

Jadi peringatan hari jadi ke 448 Kabupaten Pemalang tahun 2023, dilaksanakan secara sederhana, dengan tirakat dari kegiatan yang bernuansa gebyar akan tetapi hanya menghibur sesaat saja.

Baca Juga: Mansur Hidayat Imbau ASN di Pemkab Pemalang Agar Waspadai Oknum Janjikan Jabatan

Rangkaian kegiatan peringatan hari jadi ke 448 Kabupaten Pemalang, pada dasarnya merupakan ikhtiar menyambungkan semangat kesejarahan pada pendiri dan leluhur Pemalang.

Oleh karena itu kegiatan utama adalah khoul/ziarah ke makam pendiri/leluhur dan para pejuang Kabupaten Pemalang, semaan Alqur’an dan wungon sebelum hari H. Wungon merupakan tradisi leluhur yang sampai kini masih dilakukan oleh warga Pemalang pada malam kelahiran.

Pada tanggal 24 Januari 2023, jam 07.00 pagi akan dilaksanakan Kirab Pataka dan Seni Budaya Kabupaten Pemalang dari depan Balai Desa Sungapan-Taman Patih Sampun sampai dengan pendopo kabupaten.

Iringan kirab terdiri dari kereta Turonggo Jati yang dinaiki Plt. Bupati Pemalang beserta istri dan Kereta yang dinaiki oleh Ketua DPRD Kabupaten Pemalang berserta istri. Mobil gamelan Monggang, Pejabat Eselon II, Pejabat Eselon III, Pejabat Eselon IV/Fungsional, Lurah/Kepala Desa se Kec. Pemalang, KWK, Pengawas SMP, Pengawas SD, Penilik KS. SMPN/S Se Kabupaten Pemalang, KS SDN/S Se Kec. Pemalang, KS SMA/SMK N/S Se Kab. Pemalang, Tenaga Pendidik PAUD HIMPAUDI dan IGTKI Kec. Pemalang, Kec. Taman dan Grup Kesenian dari 14 kecamatan.

Baca Juga: Penuhi Indikator Penilaian, Pemkab Pemalang Kembali Raih Penghargaan Peduli HAM Tingkat Nasional

Dilanjutkan dengan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Pemalang dalam rangka Hari Jadi ke 448 Kabupaten Pemalang.

Dan malam harinya diselenggarakan Pemalang bersholawat dengan mengundang Habib Muhamad Farid Al Mutohar dari Semarang dan Az-Zahir Peringatan Hari Jadi ke 448 Kabupaten Pemalang Tahun 2023 merupakan momentum untuk melakukan refleksi dan evaluasi diri terkait dengan positioning Kabupaten Pemalang, baik dalam konteks regional maupun mondial.

Seperti diketahui bersama, positioning Kabupetan Pemalang untuk bisa sejajar dalam konteks regional masih memerlukan kerja keras dengan berbagai terobosan yang harus terus menerus dipikirkan.

Para ulama dan pendiri Kabupaten Pemalang pada masa lalu melakukan ibadah puasa dan Riyadhah pada hari kelahiran, sebuah laku prihatin sambil merenungkan secara mendalam tentang capain, masalah dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi.

Pada saat ini, sebagaimana masyarakat Indonesia pada umumnya, Kabupaten Pemalang tengah berkonsolidasi, mengumpulkan kekuatan, untuk bangkit lebih cepat dari situasi pandemi.

Baca Juga: Respon Cepat Pemkab Boyolali Atas Kerusakan Jalan Pasar Batangan Simo, Peroleh Tanggapan Positif dari Warga

Pada saat yang sama, juga masih harus menyelesaikan masalah infrastruktur jalan yang masih menyisakan agenda serta mendesak untuk diselesaikan, dimana banyak jalan yang masih rusak sehingga koneksi antar wilayah tidak mulus.

Banyaknya jalan yang rusak, menyebabkan ekonomi biaya tinggi terhambatnya mobilitas warga. Infrastruktur jalan, memang menjadi prima causa yang memiliki efek berkelanjutan terhadap sektor kehidupan yang lain. Secara makro saat ini memang pada situasi sulit.

Terdapat ancaman resesi global yang menyebabkan pemerintah pusat harus mengetatkan APBN, dimana daerah juga harus menyesuaikan dengan situasi nasional.

Jadi peringatan hari jadi ke 448 Kabupaten Pemalang tahun 2023, dilaksanakan secara sederhana, dengan tirakat dari kegiatan yang bernuansa gebyar akan tetapi hanya menghibur sesaat saja.

Rangkaian kegiatan peringatan hari jadi ke 448 Kabupaten Pemalang, pada dasarnya merupakan ikhtiar menyambungkan semangat kesejarahan pada pendiri dan leluhur Pemalang.

Baca Juga: Profil dan Biodata Mansur Hidayat yang Ditunjuk Ganjar untuk Pimpin Sementara Pemkab Pemalang

Oleh karena itu kegiatan utama adalah khoul/ziarah ke makam pendiri/leluhur dan para pejuang Kabupaten Pemalang, semaan Alqur’an dan wungon sebelum hari H. Wungon merupakan tradisi leluhur yang sampai kini masih dilakukan oleh warga Pemalang pada malam kelahiran.

Pada tanggal 24 Januari 2023, jam 07.00 pagi akan dilaksanakan Kirab Pataka dan Seni Budaya Kabupaten Pemalang dari depan Balai Desa Sungapan-Taman Patih Sampun sampai dengan pendopo kabupaten.

Iringan kirab terdiri dari kereta Turonggo Jati yang dinaiki Plt. Bupati Pemalang beserta istri dan Kereta yang dinaiki oleh Ketua DPRD Kab. Pemalang berserta istri.

Mobil gamelan Monggang, Pejabat Eselon II, Pejabat Eselon III, Pejabat Eselon IV/Fungsional, Lurah/Kepala Desa se Kec. Pemalang, KWK, Pengawas SMP, Pengawas SD, Penilik KS. SMPN/S Se Kab. Pemalang, KS SDN/S Se Kec. Pemalang, KS SMA/SMK N/S Se Kab. Pemalang, Tenaga Pendidik PAUD HIMPAUDI dan IGTKI Kec. Pemalang, Kec. Taman dan Grup Kesenian dari 14 kecamatan.

Baca Juga: Profil 6 Tersangka KPK Kasus Suap di Lingkup Pemkab Pemalang, Salah Satunya Jadi Ketua Dewan Masjid Pemalang

Dilanjutkan dengan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Pemalang dalam rangka Hari Jadi ke 448 Kabupaten Pemalang. Dan malam harinya diselenggarakan Pemalang bersholawat dengan mengundang Habib Muhamad Farid Al Mutohar dari Semarang dan Az-Zahir dari Pekalongan.

Sementara untuk kegiatan pendukung dalam rangkaian hari jadi ke 448 Kabupaten Pemalang terdiri dari bebagai aktifitas elemen masyarakat Kabupaten Pemalang yang ikut menyemarakan suasana.

Untuk hiburan masyarakat, tidak mengundang artis nasional, namun memanfaatkan potensi lokal yang ada di Kabupaten Pemalang.***

 

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x