Network
SINARJATENG.COM - Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlathul Ulama Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PW IPNU IPPNU) Provinsi Jawa Tengah mengadakan Dialog Inspiratif Komisariat IPNU IPPNU se-Jawa Tengah dengan tema “Pelajar Kita, Bisa Merdeka” yang diadakan secara online melalui zoom meeting dan siaran langsung youtube.
Dialog Inspiratif Komisariat IPNU IPPNU se-Jawa Tengah telah dilaksanakan Rabu, 15 September 2021. Dialog tersebut dihadiri oleh ratusan pelajar yang merupakan perwakilan dari masing-masing komisariat di Kota/Kabupaten se-Jawa Tengah.
Acara yang diprakasai oleh Departemen Jaringan Komisariat Pesantren dan Sekolah PW IPNU IPPNU Provinsi Jawa Tengah dihadiri sejumlah tokoh besar seperti Wakil Gubernur Jawa Tengah H. Taj Yasin Maemoen, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud RI Dr. H. Hasan Habibie, M.Si, Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah H. Abdul Hamid, S.Pd.I.
Baca Juga: Cara Lancar Berbicara di Depan Umum, Berikut Ini Tipsnya
Wakil Gubernur Jawa Tengah yang memiliki sapaan akrab Gus Yasin itu berpesan kepada seluruh pelajar agar memiliki semangat berjuang yang tinggi, mampu terus belajar, dan beradaptasi dengan segala kondisi.
“Generasi muda harus memiliki daya juang yang tinggi, jika dulu generasi muda memperjuangkan kemerdekaan dengan perlawanan terhadap perjuangan, maka saat ini generasi muda harus siap menyesuaikan diri dengan situasi yang menuntut kita untuk beradaptasi terhadap perkembangan sehingga semua kita benar-benar mencapai kemerdekaan, termasuk kemerdekaan dalam belajar," ucap Gus Yasin saat menyampaikan materi.
Plt. Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud RI Dr. H. Hasan Habibie, M.Si menambahkan pesan “Kita harus lebih sadar pada hal-hal kecil di sekeliling, terus melakukan pemanfaatan teknologi, berpikir kreatif, dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi.”
Baca Juga: Tak Mampu Bayar Biaya Kontrakan, Pasutri Ini Ajak 8 Anaknya Tidur di Kolong Meja Warung
Sementara itu, Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah Bapak Abdul Hamid, S.Pd.I dalam materi yang disampaikan membahas tentang perlunya sarana pembangunan dan prasarana pendidikan dengan sumber dayanya.
Dialog ini berlangsung dengan aktif, banyak pelajar antusias bertanya kepada narasumber terkait permasalahan yang muncul dalam proses pembelajaran selama masa pandemi.
